INFOSEMARANG.COM - Geger peristiwa mahasiswi Unnes diduga bunuh diri di Paragon Mall, Semarang, diduga akibat alami tekanan yang berat.
Hal itu diketahui melalui surat wasiat korban yang ditinggalkan.
Dalam sepucuk surat tulisan tangan tersebut, korban yang belakangan diketahui berinisial NJW itu menuliskan dirinya sudah tidak kuat, dan memilih untuk menyerah.
Sontak, banyak orang yang berasumsi, NJW sebagai mahasiswi Unnes mengalami depresi berat dan tidak sempat mendapat pertolongan secara psikologis.
Kendati demikian, belum ada laporan resmi pihak kepolisian terkait penyebab tewasnya NJW di Paragon Mall, Semarang, tersebut.
Lantas bagaimana agar kita bisa mengenali tanda orang terdekat butuh bantuan profesional atau psikolog?
Baca Juga: Hati-Hati Bun! Konten Kekerasan Sebabkan Anak Agresif dan Gangguan Kesehatan Mental
Berikut 7 tanda seseorang perlu segera mendapat pertolongan dan pergi ke psikolog.
Kesehatan mental yang terabaikan dapat berkembang menjadi masalah serius dengan dampak yang berbahaya, tidak hanya bagi individu yang mengalaminya, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.
Oleh karena itu, penting untuk menyadari tanda-tanda dan gejala yang memerlukan konsultasi dengan seorang psikolog.
Berikut adalah beberapa momen yang tepat untuk mencari bantuan:
1. Sedih yang Berkepanjangan
Merasa sedih adalah hal yang normal, tetapi jika perasaan sedih terus-menerus ada tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga: Ikut Salat Istisqa, Mbak Ita: Minta Hujan Turun untuk Padamkan Kebakaran di TPA Jatibarang
Disertai dengan kehilangan minat dalam beraktivitas serta isolasi diri dari pergaulan sosial, ini mungkin merupakan tanda masalah kesehatan mental yang dikenal sebagai hypophrenia.
Konsultasi dengan seorang psikolog akan membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah ini.
2. Stres yang Berkepanjangan
Stres adalah respon psikologis terhadap tekanan emosional dan mental.
Stres jangka panjang dapat mengakibatkan penarikan diri dari lingkungan sosial, berkurangnya nafsu makan, perasaan mudah marah, dan kecenderungan untuk menggunakan perilaku merugikan seperti merokok, minum alkohol, atau penyalahgunaan obat-obatan.
Stres yang berkepanjangan juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, menyebabkan gangguan tidur, sakit kepala, sakit perut, dan masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: 6 Penyebab Kecelakaan yang Tak Akan Dapat Santunan Jasa Raharja
3. Kecemasan yang Tidak Terkendali
Kecemasan yang berlebihan yang sulit untuk dikendalikan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gejala kecemasan meliputi gemetar, detak jantung yang cepat, sesak napas, kelelahan, ketegangan otot, berkeringat berlebihan, kesulitan tidur, sakit perut, dan masalah lainnya.
Konsultasikan perasaan ini kepada seorang psikolog untuk bantuan yang diperlukan.
4. Perubahan Mood yang Drastis
Perubahan mood yang tiba-tiba, seperti mood swing, dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.
Ini mencakup perasaan bahagia yang cepat berubah menjadi marah, tersinggung, atau depresi dalam waktu singkat.
Kasus yang parah bisa menyebabkan kecemasan berlebihan, kesulitan berkonsentrasi, serta masalah lainnya.
Psikolog dapat membantu dalam mengatasi perubahan mood yang ekstrem.
Baca Juga: Kepribadian Orang yang Suka Bercermin, Apakah Selalu Jadi Pertanda Narsistik?
5. Gangguan Kepribadian Paranoid
Orang dengan gangguan kepribadian paranoid cenderung selalu curiga terhadap orang lain, meskipun tidak ada bukti atau alasan yang jelas.
Mereka sering menarik diri dari pergaulan sosial dan hidup dalam ketidakpercayaan.
Gangguan ini biasanya muncul pada usia remaja atau dewasa.
Konsultasikan gejala ini kepada seorang psikolog.
Baca Juga: Apa Itu Copycat Suicide, Hal yang Bisa Jadi Pemicu Seseorang Mengakhiri Hidup
6. Halusinasi
Halusinasi adalah gangguan persepsi yang membuat seseorang merasa mendengar, mencium aroma, atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Kondisi ini perlu penanganan segera dari seorang psikolog karena dapat membahayakan individu yang mengalaminya dan orang lain di sekitarnya.
7. Menyakiti Diri Sendiri
Tindakan menyakiti diri sendiri, seperti memukul atau menggoreskan benda tajam ke kulit, adalah tanda krisis kesehatan mental yang serius.
Baca Juga: Jadwal 32 Besar Arctic Open 2023: 5 Wakil Indonesia Tanding, Ada Derbi Pram/Yere vs Fikri/Bagas
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal melakukan tindakan ini, segera konsultasikan dengan seorang psikolog, karena hal ini bisa berujung pada percobaan bunuh diri.
Penting untuk tidak mengabaikan tanda-tanda ini dan mencari bantuan profesional saat dibutuhkan.***