WASPADA! 3 Penyakit Ini Mengintai Selama Cuaca Panas Ekstrem

Ilustrasi : ciaca panas ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia (Sumber : unsplash.com)

INFOSEMARANG.COM - Dalam beberapa bulan terakhir, Indonesia telah dilanda oleh gelombang panas yang sangat ekstrem.

Suhu udara berkisar antara 30 hingga 38 derajat Celsius mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia mulai dari bulan Juli hingga Oktober.

Menurut data yang diterbitkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca panas ekstrem ini diperkirakan akan berlanjut hingga akhir Oktober.

Baca Juga: Timnas U-17 Diperkuat Pemain Diaspora dari Bundesliga, Amar Rayhan Brkic, Simak Profilnya!

Dampak cuaca panas ekstrem ini telah menyebabkan banyak individu mengalami berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh terpaparnya suhu tinggi.

Berikut adalah tiga penyakit yang meningkat risikonya akibat paparan panas ekstrem di Indonesia:

1. Heat Stroke

Heat stroke adalah kondisi dimana tubuh manusia tidak lagi mampu mendinginkan diri secara alami akibat terpapar suhu panas yang berkepanjangan.

Baca Juga: Konten Judi Online Masih Banyak Beredar di Media Sosial, Menkominfo Layangkan Peringatan Keras Pada Meta

Seperti yang dijelaskan oleh halodoc.com, heat stroke lebih mungkin terjadi dalam kondisi panas ekstrem seperti yang saat ini dialami Indonesia.

Heat stroke dapat berbahaya ketika suhu tubuh mencapai 40 derajat Celsius atau lebih.

Gejala umum heat stroke termasuk pusing dan kabur penglihatan.

Bila suhu tubuh seseorang mencapai lebih dari 40 derajat Celsius, ini dapat menyebabkan kehilangan kesadaran.

Baca Juga: Tak Selalu karena Depresi, Simak Alasan Seseorang Ingin Mengakhiri Hidupnya

Jika seseorang mengalami heat stroke yang serius, segera cari pertolongan medis untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Migrain disertai Dehidrasi

Ternyata cuaca panas juga dapat menyebabkan migrain yang disertai dehidrasi.

Seperti yang dijelaskan oleh halodoc.com, migrain bisa timbul karena paparan suhu tinggi dan cahaya terang.

Baca Juga: Pedagang Tanah Abang Desak Pemerintah Juga Tutup E-Commerce, Zulkifli: Pedagang yang Harus Belajar Online

Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala yang cukup parah.

Bila migrain ringan, seseorang bisa mencoba beristirahat untuk meredakan gejalanya.

Namun, jika migrain disertai dehidrasi, penting untuk memastikan penderita tetap terhidrasi dengan baik dan segera mendapatkan perawatan medis jika kondisinya tidak membaik.

3. Malaria

Cuaca panas seperti sekarang juga meningkatkan risiko penyakit malaria.
Menurut data dari National Institutes of Health (NIH), musim panas menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi perkembangan parasit Plasmodium dalam nyamuk Anopheles.

Baca Juga: Gempa Guncang Lampung Rabu Sore, Magnitudo 4.0

Selain itu, nyamuk tersebut lebih aktif dalam suhu antara 25 hingga 35 derajat Celsius.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan dan segera melaporkan kasus-kasus malaria kepada pihak medis sangat penting.

Demikianlah, beberapa penyakit yang dapat muncul akibat cuaca panas yang sedang kita alami saat ini. ***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI