Apakah OCD Perlu Diobati? Ini yang Harus Dilakukan Orang di Sekitarnya

Jeanne Pita W
Jumat 13 Oktober 2023, 05:23 WIB
Apakah OCD Perlu Diobati? Ini yang Harus Dilakukan Orang di Sekitarnya (Sumber : Freepik/PlaceboPill)

Apakah OCD Perlu Diobati? Ini yang Harus Dilakukan Orang di Sekitarnya (Sumber : Freepik/PlaceboPill)

INFOSEMARANG.COM -- Pernah mendengar istilah OCD?

OCD atau Obsessive-Compulsive Disorder pada dasarnya merupakan salah satu gangguan mental.

OCD ini ditandai oleh pikiran obsesif yang berulang dan dorongan untuk melakukan ritual atau tindakan tertentu secara berulang-ulang.

Baca Juga: Disebut Konten LGBT, Hindari 5 Kartun Ini Jangan sampai Anak Nonton

Tentu saja gangguan ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang dan mempengaruhi hubungan sosial serta produktivitas mereka.

Pertanyaannya adalah, apakah OCD perlu diobati? Jawabannya sudah pasti: ya, OCD perlu diobati.

Mengapa OCD Perlu Diobati?

Melakukan pengobatan terhadap penderita OCD memiliki banyak manfaat untuk masa depan orang tersebut.

Baca Juga: Tanda-Tanda Kamu Terlalu Mandiri yang Justru Membuat Orang Lain Merasa Canggung dan Menjauh

1. Meningkatkan Kualitas Hidup

Orang yang mengalami OCD sering kali merasa tertekan, cemas, dan terjebak dalam siklus pikiran dan ritual.

Dengan menjalani pengobatan, maka nantinya dapat membantu penderita OCD ini memecah siklus tersebut dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara signifikan.

2. Mengurangi Kebencian Diri

Orang dengan OCD sering merasa malu dan membenci diri sendiri karena tidak mampu mengendalikan pikiran dan perilaku mereka.

Dengan bantuan terapi, mereka dapat belajar menerima diri sendiri dan mengatasi perasaan negatif ini.

Baca Juga: Tanda-Tanda Kepribadian Misterius yang Menarik Perhatian, Irit Bicara Tetapi Berbobot dan Didengarkan

3. Meningkatkan Hubungan Sosial

OCD sendiri diketahui dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan dengan teman, keluarga, dan rekan kerja.

Hal ini disebabkan oleh perilaku yang repetitif dan pikiran obsesif.

Dengan menjalani pengobatan, individu dengan OCD dapat belajar mengelola hubungan mereka dengan lebih baik.

4. Meningkatkan Produktivitas

Gangguan mental seperti OCD dapat mengganggu produktivitas di tempat kerja dan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengobatan dapat membantu individu mengelola gejala mereka sehingga mereka dapat lebih fokus dan produktif dalam aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Anak Alami Fase Sleep Regression, Jangan Lakukan 6 Hal Ini

Lalu, apa yang harus dilakukan orang di sekitarnya?

Tentu banyak hal yang dapat dilakukan orang di sekitar penderita OCD ini, seperti diantaranya:

1. Memberikan Dukungan Emosional

Orang-orang di sekitar individu dengan OCD harus memberikan dukungan emosional yang kuat.

Mereka perlu mendengarkan dengan sabar dan tanpa menghakimi, menciptakan ruang aman bagi individu tersebut untuk berbicara tentang perasaan mereka.

Baca Juga: Orang Cerdas Cenderung Lebih Sering Mengumpat? Simak Faktanya!

2. Mendukung Perawatan Medis

Sebagai orang yang ada di sekitarnya, Anda dapat mendorong individu dengan OCD ini untuk mencari bantuan medis dan mendukung mereka dalam perjalanan perawatan mereka adalah langkah penting.

Hal tersebut bisa mencakup dukungan untuk mengatur janji dokter, terapi, atau dukungan dari kelompok pendukung.

3. Menghindari Penyakit Stigma

Orang-orang di sekitar mereka harus menghindari memandang remeh atau menghakimi kondisi OCD.

Lebih baik memahami bahwa OCD adalah gangguan medis yang membutuhkan perawatan, bukan hasil dari kelemahan karakter.

Baca Juga: KPK  Pastikan Syahrul Yasin Limpo Terima Uang Korupsi Rp 13,9 Miliar, Hasil Pungutan Pejabat Kementan

4. Belajar Tentang OCD

Memahami OCD lebih dalam membantu orang-orang di sekitar individu tersebut memberikan dukungan yang lebih baik.

Dengan pengetahuan yang baik tentang gejala dan pengelolaan OCD, mereka dapat berperan sebagai pendukung yang lebih efektif.

5. Menjaga Komunikasi Terbuka

Membuka saluran komunikasi yang jujur dengan individu yang mengalami OCD adalah kunci.

Baca Juga: Debut Hokky Caraka di Timnas Senior, Ini Starting Eleven Laga Indonesia vs Brunei Darussalam Kualifikasi Piala Dunia 2026

Mereka harus merasa nyaman berbicara tentang pengalaman mereka dan merasa didengar dan dipahami.

Tentunya kerja sama dan dukungan dari orang-orang di sekitar penderita OCD ini menjadi sangat penting.

Dengan dukungan yang tepat, individu dengan OCD ini diharapkan dapat mengelola gejala mereka hingga memperbaiki kualitas hidupnya.

Mereka pun juga dapat merasa bahwa dirinya memiliki dukungan dari lingkungannya dalam perjalanan menuju pemulihan. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)