Tanda-tanda Anak Mengalami Speech Delay, Jangan Disepelekan!

Tanda-tanda anak mengalami speech delay (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Tumbuh kembang anak tentu menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh orang tua.

Namun perlu diingat pula bahwa kecepatan perkembangan anak satu dengan yang lainnya tentu akan berbeda-beda, termasuk kecepatan perkembangan bicaranya.

Meski demikian, Anda dapat memantau perkembangan bicara anak melalui tahapan-tahapan yang biasanya diinformasikan oleh Dokter secara umum.

Baca Juga: iPhone 15 Sudah Bisa di Pre-Order di Indonesia, Cek Harga Resmi dan Link Pembeliannya DI SINI

Di sisi lain, orang tua juga perlu mengetahui apakah anak mengalami speech delay dalam masa tumbuh kembangnya atau tidak.

Hal ini supaya orang tua dapat memberikan penanganan yang tepat atas kondisi anak sedini mungkin.

Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang biasanya diidentifikasi oleh dokter dan ahli terkait speech delay pada anak.

1. Keterlambatan dalam Pencapaian Melekat

Anak tidak mencapai tonggak perkembangan bicara yang diharapkan pada usia tertentu.

Sebagai contoh, tidak berbicara kata pertama pada usia 1 tahun atau tidak membentuk kalimat pada usia 2 tahun.

Baca Juga: Sulit Putus Dari Pacar Toxic? Bisa Jadi Kamu Terjerat Trauma Bonding, Apa Itu?

2. Keterbatasan Perbendaharaan Kata

Anak memiliki keterbatasan dalam jumlah kata yang diketahuinya dan digunakan dalam percakapannya.

3. Kesulitan Mengucapkan Kata atau Bunyi

Anak mengalami kesulitan mengucapkan kata-kata atau bunyi-bunyi tertentu, meskipun usianya sudah seharusnya mampu melakukannya.

Baca Juga: Keguguran tanpa Pendarahan, Kenali 3 Tandanya

4. Kesulitan Memahami Bahasa

Selain kesulitan berbicara, anak juga mungkin mengalami kesulitan dalam memahami bahasa yang digunakan di sekitarnya.

5. Kesulitan dalam Berkomunikasi

Anak sulit berkomunikasi dengan orang lain, termasuk sulit berinteraksi sosial atau menjalin hubungan emosional dengan orang lain.

Baca Juga: Rider MotoGP Masih Keluhkan Lintasan Sirkuit Mandalika yang Berdebu

6. Echolalia

Anak cenderung mengulangi kata-kata atau frasa yang didengarnya tanpa pemahaman yang mendalam atas arti kata-kata tersebut.

7. Kesulitan Mengikuti Petunjuk

Anak mengalami kesulitan dalam mengikuti petunjuk sederhana atau memahami instruksi yang diberikan kepadanya.

Baca Juga: Warga Kota Semarang Diimbau Kibarkan Bendera Merah Putih 1 Tiang Penuh, Sabtu 14 Oktober 2023

8. Tidak Mampu Menceritakan Pengalaman atau Peristiwa

Anak kesulitan menceritakan pengalaman atau peristiwa yang dialaminya dengan cara yang koheren dan terstruktur.

9. Isolasi Sosial

Anak cenderung menghindari interaksi sosial dengan teman sebayanya dan cenderung lebih suka bermain sendiri.

Baca Juga: Nonton Gratis Aksi Teatrikal Pertempuran 5 Hari di Tugu Muda Semarang, Sabtu 14 Oktober 2023 Malam

10. Keterlambatan dalam Bahasa Tertulis

Anak juga mungkin mengalami keterlambatan dalam kemampuan membaca dan menulis.

Di sisi lain, perlu ditekankan kembali bahwa perkembangan setiap anak akan berbeda-beda.

Mungkin beberapa anak juga memerlukan waktu lebih untuk bisa mencapai tahapan perkembangan bicara.

Jika Anda memiliki kekhawatiran atas perkembangan bicara anak, Anda juga bisa melakukan konsultasi dengan dokter anak atau ahli untuk bisa mendapatkan evaluasi terkait kondisi anak saat ini. ***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI