Mitos Ciri Hamil Anak Laki-Laki: Fakta atau Hoax?

Arendya Nariswari
Senin 16 Oktober 2023, 22:00 WIB
Ilustrasi ibu hamil

Ilustrasi ibu hamil

INFOSEMARANG.COM - Ciri hamil anak laki-laki banyak ditemukan di berbagai sumber, namun apakah benar hal tersebut fakta, atau justru mitos belaka?

Menentukan jenis kelamin bayi sejak dalam kandungan merupakan hal yang menarik bagi banyak orang.

Selain melalui pemeriksaan medis, ada juga beberapa mitos yang beredar di masyarakat tentang ciri-ciri hamil anak laki-laki.

Baca Juga: Kapok! Viral Tamu Kena Denda Rp20 Juta Gegara Bikin Kamar Hotel Penuh Sampah

Berikut adalah beberapa mitos ciri hamil anak laki-laki yang sering didengar:

  • Bentuk perut ibu hamil

Salah satu mitos yang paling umum adalah bentuk perut ibu hamil. Mitos ini menyebutkan bahwa jika perut ibu hamil berbentuk bulat dan menonjol ke depan, maka bayinya laki-laki. Sebaliknya, jika perut ibu hamil berbentuk lonjong dan menonjol ke samping, maka bayinya perempuan.

Namun, faktanya bentuk perut ibu hamil tidak dapat dijadikan patokan untuk menentukan jenis kelamin bayi. Bentuk perut ibu hamil dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti ukuran dan posisi janin, jumlah cairan ketuban, serta kondisi tubuh ibu hamil.

Baca Juga: Mengapa Pria Beristri Tertarik dengan Wanita Lain, Meski Sudah Menikah dan Memiliki Anak?

  • Detak jantung janin

Mitos lain yang sering didengar adalah detak jantung janin. Mitos ini menyebutkan bahwa jika detak jantung janin kurang dari 140 kali per menit, maka bayinya laki-laki. Sebaliknya, jika detak jantung janin lebih dari 140 kali per menit, maka bayinya perempuan.

Namun, faktanya detak jantung janin juga tidak dapat dijadikan patokan untuk menentukan jenis kelamin bayi. Detak jantung janin dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia kehamilan, posisi janin, dan kondisi kesehatan ibu hamil.

Baca Juga: Siapa Bilang Lahiran dan Urus Anak Kedua Lebih Mudah? Cek Faktanya Dulu DI SINI

  • Ngidam

Mitos yang satu ini mungkin yang paling populer. Mitos ini menyebutkan bahwa jika ibu hamil sering mengidam makanan asin dan pedas, maka bayinya laki-laki. Sebaliknya, jika ibu hamil sering mengidam makanan manis dan manis, maka bayinya perempuan.

Namun, faktanya ngidam tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi. Ngidam merupakan kondisi yang umum dialami oleh ibu hamil dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan hormon, stres, dan kelelahan.

  • Perubahan fisik ibu hamil

Selain mitos-mitos di atas, ada juga beberapa mitos lain tentang ciri-ciri hamil anak laki-laki, seperti:

- Kulit lebih glowing
- Rambut lebih lebat dan sehat
- Morning sickness lebih terasa ringan
- Selera makan besar seiring bertambahnya usia kehamilan
- Lebih sering mengalami sakit kepala

Namun, faktanya perubahan fisik ibu hamil juga tidak dapat dijadikan patokan untuk menentukan jenis kelamin bayi. Perubahan fisik ibu hamil dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi kesehatan ibu hamil, asupan nutrisi, dan gaya hidup.

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Toxic People, Sangat Berguna Untuk Lingkungan Kerjac

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa mitos-mitos tentang ciri-ciri hamil anak laki-laki tidak memiliki dasar ilmiah. Jenis kelamin bayi ditentukan oleh kromosom yang dibawa oleh sel sperma. Jika sel sperma membawa kromosom X, maka bayinya perempuan. Sebaliknya, jika sel sperma membawa kromosom Y, maka bayinya laki-laki.

Oleh karena itu, cara yang paling akurat untuk menentukan jenis kelamin bayi adalah melalui pemeriksaan medis, seperti USG. USG dapat dilakukan mulai dari usia kehamilan 12 minggu.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)