Apakah Pengidap Kleptomania Bisa Sembuh? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Arendya Nariswari
Selasa 17 Oktober 2023, 17:00 WIB
Ilustrasi kleptomania (Sumber : Unsplash/ Sasun Bughdaryan)

Ilustrasi kleptomania (Sumber : Unsplash/ Sasun Bughdaryan)

INFOSEMARANG.COM - Kleptomania adalah gangguan mental yang ditandai dengan dorongan yang tidak tertahankan untuk mencuri barang, meskipun barang tersebut sebenarnya tidak dibutuhkan atau diinginkan.

Perilaku mencuri ini tidak bertujuan untuk menghasilkan uang atau keuntungan, melainkan sebagai cara untuk mengatasi perasaan cemas, stres, atau depresi.

Apakah Kleptomania Bisa Sembuh?

Baca Juga: Kebakaran di Siger Bencah, Pengguna Jalan Waspada Asap Bikin Mata Pedih

Secara umum, kleptomania dapat disembuhkan, tetapi membutuhkan waktu dan usaha yang cukup. Pengobatan yang diberikan umumnya adalah kombinasi antara psikoterapi dan obat-obatan.

1. Psikoterapi

Psikoterapi merupakan salah satu pengobatan utama untuk kleptomania. Jenis psikoterapi yang umumnya diterapkan adalah terapi perilaku kognitif (CBT). CBT membantu penderita kleptomania untuk memahami dan mengelola dorongan untuk mencuri.

2. Obat-obatan

Obat-obatan juga dapat digunakan untuk mengobati kleptomania, terutama jika disertai dengan kondisi lain, seperti depresi atau kecemasan. Obat-obatan yang dapat digunakan antara lain antidepresan, obat penstabil mood, dan obat anti-kecemasan.

Baca Juga: Ini Dampak Kereta Api Argo Semeru Terguling di Lintas Sentolo - Wates, Yogyakarta

3. Penanganan Kleptomania

Penanganan kleptomania umumnya membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 12-18 bulan. Selama menjalani pengobatan, penderita kleptomania perlu menghindari situasi yang dapat memicu keinginan untuk mencuri.

4. Komplikasi Kleptomania

Kleptomania yang dibiarkan tanpa penanganan dapat menimbulkan berbagai komplikasi, antara lain:

  • Masalah emosional, seperti rasa bersalah, malu, dan depresi
  • Masalah hukum, seperti penangkapan dan hukuman
  • Masalah hubungan, seperti pertengkaran dengan keluarga dan teman
  • Masalah pekerjaan, seperti kehilangan pekerjaan

Baca Juga: Putusan MK Terkait Usia Capres-Cawapres Dicibir, Berapa Saja Usai Wakil Presiden RI Saat Menjabat Selama Ini?

Kleptomania adalah gangguan mental yang dapat disembuhkan. Pengobatan yang diberikan umumnya adalah kombinasi antara psikoterapi dan obat-obatan.

Dengan pengobatan yang tepat, penderita kleptomania dapat mengendalikan dorongan untuk mencuri dan menjalani kehidupan yang normal.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu penderita kleptomania:

Baca Juga: Putusan MK Terkait Usia Capres-Cawapres Dicibir, Berapa Saja Usai Wakil Presiden RI Saat Menjabat Selama Ini?

  • Cari bantuan profesional dari psikolog atau psikiater.
  • Ikuti pengobatan yang diberikan oleh dokter.
  • Hindari situasi yang dapat memicu keinginan untuk mencuri.
  • Berbagi perasaan dan pikiran dengan orang yang dipercaya.
  • Bergabung dengan kelompok dukungan untuk penderita kleptomania.
Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)