Suhu dingin ternyata bisa membuat bayi tidur lebih nyenyak, faktor lingkungan yang penting untuk menentukan kualitas tidur si kecil.
INFOSEMARANG.COM - Agar bayi tidur berkualitas dan lebih nyenyak, ternyata berpengaruh pada suhu udara di sekitarnya. Suhu yang dingin ternyata bisa membuat si kecil tidur lebih nyenyak.
Konsultan anak, Elvina Yahya, menjelaskan terkait 2 pengaruh suhu dingin yang berhubungan dengan tidur si kecil.
Pertama, bisa menginduksi ngantuk. Bayi yang ada di ruangan lebih dingin, tubuhnya secara alami akan menginduksi tidur. Hal ini akan menghemat energi sehingga bayi cepat pulas.
Kedua, suhu dingin memicu produksi melatonin yang membuat tidur si kecil lebih mudah dan lebih nyenyak.
Baca Juga: Anak Alami Fase Sleep Regression, Jangan Lakukan 6 Hal Ini
Perlu diketahui oleh orangtua, suhu ideal untuk tidur bayi berkisar antara 20-22 derajat Celcius. Suhu ini mungkin akan terasa lebih dingin untuk orang dewasa.
Lantas kenapa bayi bisa bertahan bahkan tidur di suhu dingin ketimbang orang dewasa?
Bayi baru lahir, 5 persen berat badannya terdiri dari lemak cokelat yang terletak di bagian atas tulang belakang dan ke arah bahu.
Lemak cokelat ini mengandung banyak tetesan lipid kecil dan zat besi tinggi. Lemak cokelat membantu memproduksi panas dan melindungi si kecil dari hipotermia.
Bayi dan anak-anak memiliki rasio permukaan kulit yang lebih besar dari massa tubuh sehingga mereka lebih kuat berada di suhu dingin ketimbang orang dewasa.
Perlu diketahui, bayi baru lahir belum bisa menggigil untuk menghasilkan panas jika suhu dingin. Tapi lemak cokelat akan aktif di suhu dingin sehingga menghasilkan panas melalui proses thermogenesis.
Tapi imbauan untuk orangtua, tak semua bayi memiliki kondisi yang sama. Jadi harus tetap waspada agar bayi terhindar dari risiko hipotermia atau kedinginan.
***