Adakah Pengaruh Aborsi Terhadap Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Jeanne Pita W
Kamis 19 Oktober 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi | Pengaruh Aborsi Terhadap Kesehatan Mental (Sumber : Freepik/prostooleh)

Ilustrasi | Pengaruh Aborsi Terhadap Kesehatan Mental (Sumber : Freepik/prostooleh)

INFOSEMARANG.COM -- Dapat dikatakan bahwa aborsi merupakan suatu tindakan medis yang kontroversial yang melibatkan penghentian kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar rahim.

Di tengah masyarakat sendiri, aborsi sering kali menjadi topik yang kontroversial dan penuh emosi.

Salah satu aspek yang sering dibahas adalah pengaruh aborsi terhadap kesehatan mental perempuan yang menjalani prosedur ini.

Baca Juga: Viral Uang Rp 1,5 Juta Milik Petugas SPBU Masjid Agung Semarang Diambil Pembeli BBM, Kini Berdamai

Lalu, benarkah aborsi dapat memengaruhi kesehatan mental?

Apa saja faktor-faktor yang dapat memengaruhi reaksi individu terhadap pengalaman ini?

Pengaruh Aborsi Terhadap Kesehatan Mental

Penelitian tentang pengaruh aborsi terhadap kesehatan mental telah menghasilkan sejumlah temuan yang beragam.

Baca Juga: 8 Karakteristik Introvert yang Sering Disalahartikan dan Diremehkan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aborsi dapat memengaruhi kesehatan mental perempuan secara negatif.

Namun di sisi lain, penelitian lain menemukan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara perempuan yang mengalami aborsi dengan mereka yang tidak.

Berikut beberapa faktor yang memengaruhi pengaruh aborsi terhadap kesehatan mental.

1. Konteks Sosial dan Dukungan

Dukungan sosial dari keluarga, pasangan, dan teman-teman dapat berperan penting dalam menentukan bagaimana perempuan mengatasi pengalaman aborsi.

Perempuan yang merasa didukung dan memiliki lingkungan yang mendukung cenderung mengalami dampak psikologis yang lebih positif.

Baca Juga: Terekam CCTV Aksi 2 Maling Ikan di TPI Mangkang Kulon, Bawa Kabur 1 Ikan Besar

2. Alasan dan Keputusan

Alasan di balik keputusan untuk melakukan aborsi dapat berpengaruh pada kesehatan mental.

Jika aborsi dipandang sebagai satu-satunya pilihan atau sebagai pilihan yang dipaksa, dampak psikologisnya mungkin lebih negatif.

3. Faktor Kepribadian dan Koping

Perbedaan dalam kepribadian dan cara mengatasi stres dapat memengaruhi bagaimana seseorang merespons aborsi.

Individu yang memiliki mekanisme koping yang kuat mungkin lebih mampu mengatasi stres yang terkait dengan aborsi.

Baca Juga: Mengatasi Kesepian: Langkah-Langkah Praktis untuk Kembali Merasa Terhubung dengan Kehidupan Sosial

4. Stigma dan Perasaan Bersalah

Stigma sosial terkait aborsi dan perasaan bersalah dapat berdampak pada kesehatan mental perempuan yang menjalani aborsi.

Terapi psikologis dan dukungan emosional dapat membantu mengatasi perasaan bersalah dan stigma.

5. Konseling dan Pendukung Emosional

Proses konseling sebelum dan setelah aborsi dapat membantu perempuan untuk memahami prosedur ini dan mempersiapkan diri secara emosional.

Baca Juga: Prabowo Berulang Tahun, Titiek Soeharto: Selamat untuk Mas Bowo

Memiliki akses ke konseling dan dukungan emosional yang memadai dapat mengurangi dampak negatif pada kesehatan mental.

Meski demikian, pengaruh aborsi terhadap kesehatan mental adalah isu yang kompleks dan individual.

Selain itu, tidak ada jawaban yang satu ukuran cocok untuk semua dalam hal ini.

Di sisi lain, faktor-faktor seperti dukungan sosial, alasan, koping, stigma, dan konseling semua dapat memengaruhi bagaimana seseorang merespons aborsi.

Hal yang penting lainnya adalah mendengarkan dan mendukung perempuan dalam pengambilan keputusan mereka, serta menyediakan akses ke perawatan kesehatan mental jika diperlukan. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)