INFOSEMARANG.COM - Dampak buruk kelebihan massa otot ternyata kerap tak disadari banyak orang.
Massa otot sendiri seperti kita ketahui adalah jumlah jaringan otot yang ada di dalam tubuh.
Masa otot yang ideal dapat membantu meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan kesehatan secara keseluruhan. Namun, kelebihan massa otot juga dapat menimbulkan berbagai dampak buruk.
Baca Juga: Bahaya Kurang Olahraga yang Sering Tak Disadari, Kaum Mageran Wajib Waspada!
Berikut adalah beberapa dampak buruk kelebihan massa otot:
- Meningkatnya risiko cedera
Otot yang terlalu besar dan kuat dapat meningkatkan risiko cedera, terutama pada sendi. Hal ini karena otot yang besar dan kuat membutuhkan lebih banyak energi untuk bergerak, sehingga dapat menyebabkan beban berlebihan pada sendi.
- Gangguan kesehatan
Kelebihan massa otot dapat mengganggu kesehatan, terutama pada sistem kardiovaskular. Hal ini karena otot yang besar membutuhkan lebih banyak oksigen dan nutrisi, sehingga dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung.
- Gangguan fungsi tubuh
Kelebihan massa otot dapat mengganggu fungsi tubuh, seperti mobilitas dan keseimbangan. Hal ini karena otot yang besar dan berat dapat membatasi pergerakan tubuh.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari kelebihan masa otot:
- Lakukan olahraga teratur
Olahraga teratur dapat membantu membangun dan mempertahankan massa otot yang ideal. Namun, penting untuk berolahraga secara seimbang, yaitu dengan menggabungkan latihan kekuatan dan latihan kardio.
- Konsumsi makanan yang sehat
Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, seperti protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat. Hindari mengonsumsi makanan yang tinggi kalori dan lemak jenuh.
- Konsultasi dengan ahli gizi
Jika Anda khawatir akan mengalami kelebihan massa otot, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi. Ahli gizi dapat membantu Anda menentukan pola makan dan olahraga yang tepat untuk Anda.
Baca Juga: Anak yang Keras Kepala Bukan Pembangkang, Tapi Dia Bisa Jadi Orang Dewasa yang Begini Di Masa Depan
Berikut adalah beberapa contoh kondisi yang dapat menyebabkan kelebihan massa otot:
- Sindrom Stein-Leventhal
Sindrom Stein-Leventhal adalah kondisi yang ditandai dengan ketidakseimbangan hormon, termasuk hormon androgen. Hormon androgen dapat menyebabkan pertumbuhan rambut berlebihan, jerawat, dan kelebihan massa otot.
- Sindrom Cushing
Sindrom Cushing adalah kondisi yang disebabkan oleh kadar hormon kortisol yang tinggi. Hormon kortisol dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk kelebihan massa otot, penumpukan lemak di perut, dan kelelahan.
- Penggunaan steroid anabolik
Steroid anabolik adalah obat yang digunakan untuk meningkatkan massa otot. Namun, penggunaan steroid anabolik dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai efek samping, termasuk kelebihan masa otot, agresi, dan gangguan mental.
Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.