Resiko Makan Tahu-Tempe Berlebih, Bukan Makin Sehat, Ini Efek Sampingnya Bagi Tubuh

efek samping makan tahu dan tempe secara berlebih (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM - bahan makanan tahu dan tempe adalah makanan yang masuk dalam kategori Empat Sehat Lima Sempurna dan kaya akan serat serta protein.

Meskipun memiliki manfaat, konsumsi berlebihan tahu dan tempe dapat menimbulkan efek samping pada kesehatan tubuh.

Beberapa masalah yang dapat timbul meliputi Penyakit Ulkus Peptikum (PUD), peningkatan risiko asam urat, kanker payudara, dan gangguan produksi kelenjar tiroid.

Baca Juga: Catat! Ini Tanggal Prabowo-Gibran Daftar Capres-Cawapres ke KPU

Berikut adalah beberapa penjelasan penting yang perlu dipahami terkait efek samping saat seseorang mengkonsumsi tahu tempe secara berlebih:

1. Efek Goitrogenik

Produk kedelai mengandung goitrogen, senyawa yang dapat menghambat kemampuan kelenjar tiroid untuk memanfaatkan yodium secara efektif.

Hal ini dapat menyebabkan masalah hipotiroid.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Hari Santri Nasional yang Diperingati Pada Tanggal 22 Oktober

2. Protease Inhibitor

Selain lektin dan fitat, kedelai juga mengandung penghambat protease, yang juga dikenal sebagai penghambat tripsin.

Senyawa ini mengganggu aktivitas enzim yang bertanggung jawab untuk mencerna protein tertentu, yang pada gilirannya dapat menyebabkan sejumlah masalah lain.

3. Penurunan Kadar Testosteron

Konsumsi berlebihan kedelai dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh, yang dapat mengakibatkan penurunan kadar testosteron.

Baca Juga: Sopir Ngantuk Truk Trailer Sruduk Warung di Tuntang, Semarang, Kerugian Mencapai Rp30 Juta

Ketidakseimbangan hormon ini pada pria dapat menyebabkan penurunan libido, penumpukan lemak di sekitar pinggang, serta kehilangan energi, stamina, dan maskulinitas, bahkan dapat menyebabkan perkembangan payudara pada pria (ginekomastia).

4. Masalah Kesuburan

Kadar estrogen yang tinggi dapat mengganggu siklus menstruasi dan kesuburan pada wanita, serta meningkatkan risiko terkena kanker payudara.

5. Menghambat Pertumbuhan pada Anak

Peningkatan kadar estrogen pada anak-anak dapat mengganggu pertumbuhan normal, menyebabkan masalah seperti pubertas tertunda, gangguan perkembangan testis, ginekomastia (pertumbuhan payudara pada pria), kurangnya pertumbuhan rambut wajah, dan pengebirian.

Baca Juga: Kesal dan Sakit Hati Sering Dibully, Remaja di Jepara Aniaya Tetangganya Hingga Tewas

Dalam mengonsumsi tahu dan tempe, penting untuk menjaga keseimbangan agar manfaatnya tetap dapat dinikmati tanpa membahayakan kesehatan tubuh.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI