Demam dan Muncul Benjolan Berisi Cairan? Hati-Hati Kasus Cacar Monyet Meningkat! Ketahui Gejala, Penularan, dan Pencegahan

Ilustrasi | monkeypox, gejala yang harus diwaspadai, dan cara-cara pencegahan yang efektif. (Sumber : Pexels/Polina Tankilevitch)

INFOSEMARANG.COM -- Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memberikan peringatan serius tentang bahaya cacar monyet atau monkeypox dan mengedukasi masyarakat tentang penyakit ini.

Monkeypox adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus monkeypox, yang sering kali memiliki gejala mirip dengan cacar.

Penularannya terutama melalui kontak langsung dengan hewan pengerat seperti tikus atau pemangsa mereka, tetapi penularan antarmanusia juga telah terjadi.

Baca Juga: Aktor Lee Sunkyun Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Terbukti Konsumsi Ganja dan Obat Terlarang

Gejala Monkeypox

Gejala monkeypox meliputi demam, nyeri otot dan tulang, serta ruam pada kulit yang berubah menjadi lenting-lenting berisi cairan. Kelenjar getah bening juga dapat membengkak.

Ini adalah penyakit yang serius dan dapat berakhir dengan komplikasi, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Penularan Monkeypox

Monkeypox dapat ditularkan melalui berbagai cara, termasuk droplet berupa dahak, bersin, maupun air liur yang mengandung virus.

Kontak kulit dengan lesi kulit yang terinfeksi atau benda-benda yang terkontaminasi juga merupakan cara penularan.

Bahkan kontak seksual dengan individu yang terinfeksi dapat menyebarkan virus ini.

Tindakan Pencegahan

Penting untuk menjalani tindakan pencegahan untuk melindungi diri dari monkeypox.

Masyarakat disarankan untuk rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, terutama saat sedang sakit atau berkontak dengan orang sakit.

Selain itu, penggunaan masker juga dapat membantu mengurangi risiko penularan melalui droplet.

"Salah satu cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan penyakit tersebut adalah rajin memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, terutama jika sedang sakit dan bertemu orang sakit," ungkap Plt Kepala Dinkes Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati dikutip dari Antara.

Baca Juga: Xiaomi 13T Hadirkan Pengalaman Fotografi Profesional dengan Software dan Hardware Leica

Peringatan Global

Secara global, hingga September 2023, terdapat 91.123 kasus monkeypox yang terkonfirmasi di 115 negara, dengan 157 kasus yang berakhir fatal.

Negara-negara dengan jumlah kasus terbanyak adalah China (365 kasus), Thailand (144 kasus), Portugal (86 kasus), dan Amerika Serikat (72 kasus).

Dinkes DKI Jakarta bersama dengan pihak berwenang lainnya melakukan upaya penelusuran kontak erat pasien monkeypox demi memutus rantai penularan.

Masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien monkeypox diminta untuk bersikap kooperatif saat dihubungi oleh tenaga kesehatan dan menjalani pemeriksaan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk.

"Untuk memutus rantai penularan, kami melakukan tracing pada kontak erat pasien," katanya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien monkeypox agar kooperatif saat dihubungi tenaga kesehatan dan bersedia untuk dilakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk," ujarnya menambahkan.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI