Demam dan Muncul Benjolan Berisi Cairan? Hati-Hati Kasus Cacar Monyet Meningkat! Ketahui Gejala, Penularan, dan Pencegahan

Galuh Prakasa
Selasa 24 Oktober 2023, 07:45 WIB
Ilustrasi | monkeypox, gejala yang harus diwaspadai, dan cara-cara pencegahan yang efektif. (Sumber : Pexels/Polina Tankilevitch)

Ilustrasi | monkeypox, gejala yang harus diwaspadai, dan cara-cara pencegahan yang efektif. (Sumber : Pexels/Polina Tankilevitch)

INFOSEMARANG.COM -- Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memberikan peringatan serius tentang bahaya cacar monyet atau monkeypox dan mengedukasi masyarakat tentang penyakit ini.

Monkeypox adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus monkeypox, yang sering kali memiliki gejala mirip dengan cacar.

Penularannya terutama melalui kontak langsung dengan hewan pengerat seperti tikus atau pemangsa mereka, tetapi penularan antarmanusia juga telah terjadi.

Baca Juga: Aktor Lee Sunkyun Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Terbukti Konsumsi Ganja dan Obat Terlarang

Gejala Monkeypox

Gejala monkeypox meliputi demam, nyeri otot dan tulang, serta ruam pada kulit yang berubah menjadi lenting-lenting berisi cairan. Kelenjar getah bening juga dapat membengkak.

Ini adalah penyakit yang serius dan dapat berakhir dengan komplikasi, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Penularan Monkeypox

Monkeypox dapat ditularkan melalui berbagai cara, termasuk droplet berupa dahak, bersin, maupun air liur yang mengandung virus.

Kontak kulit dengan lesi kulit yang terinfeksi atau benda-benda yang terkontaminasi juga merupakan cara penularan.

Bahkan kontak seksual dengan individu yang terinfeksi dapat menyebarkan virus ini.

Tindakan Pencegahan

Penting untuk menjalani tindakan pencegahan untuk melindungi diri dari monkeypox.

Masyarakat disarankan untuk rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, terutama saat sedang sakit atau berkontak dengan orang sakit.

Selain itu, penggunaan masker juga dapat membantu mengurangi risiko penularan melalui droplet.

"Salah satu cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan penyakit tersebut adalah rajin memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, terutama jika sedang sakit dan bertemu orang sakit," ungkap Plt Kepala Dinkes Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati dikutip dari Antara.

Baca Juga: Xiaomi 13T Hadirkan Pengalaman Fotografi Profesional dengan Software dan Hardware Leica

Peringatan Global

Secara global, hingga September 2023, terdapat 91.123 kasus monkeypox yang terkonfirmasi di 115 negara, dengan 157 kasus yang berakhir fatal.

Negara-negara dengan jumlah kasus terbanyak adalah China (365 kasus), Thailand (144 kasus), Portugal (86 kasus), dan Amerika Serikat (72 kasus).

Dinkes DKI Jakarta bersama dengan pihak berwenang lainnya melakukan upaya penelusuran kontak erat pasien monkeypox demi memutus rantai penularan.

Masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien monkeypox diminta untuk bersikap kooperatif saat dihubungi oleh tenaga kesehatan dan menjalani pemeriksaan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk.

"Untuk memutus rantai penularan, kami melakukan tracing pada kontak erat pasien," katanya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang melakukan kontak erat dengan pasien monkeypox agar kooperatif saat dihubungi tenaga kesehatan dan bersedia untuk dilakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan yang ditunjuk," ujarnya menambahkan.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)