INFOSEMARANG.COM - Publik baru-baru ini dibuat miris dengan kisah ibu hamil yang keguguran usai menangis histeris dan mendapatkan perlakuan tak beretika dari salah seorang penumpang KRL.
Meski terdengar sepele dan kerap dirasakan banyak orang, kasus stres pada ibu hamil tentu kondisinya berbeda dibandingkan mereka yang sedang tidak mengandung.
Dikutip dari laman Halodoc, stres dan menangis yang dialami oleh ibu hamil bisa sangat berbahaya bagi kandungan.
Baca Juga: RI Punya Jenis 'Narkotika' yang Diekspor dengan Nilai Milyaran Rupiah, Kemendag: Bukan Barang Ilegal
Stres merupakan reaksi tubuh terhadap tekanan atau ancaman. Stres dapat dialami oleh siapa saja, termasuk ibu hamil. Stres pada ibu hamil dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin.
Bahaya Stres bagi Ibu Hamil
Stres dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada ibu hamil, antara lain:
- Gangguan tidur
- Perubahan nafsu makan
- Perubahan suasana hati
- Sakit kepala
- Nyeri punggung
- Tekanan darah tinggi
- Diabetes gestasional
- Preeklampsia
- Keguguran
- Kelahiran prematur
Baca Juga: Berhenti Mengutuki Takdir! Ketahui 7 Langkah Mencari Tujuan Hidup yang Lebih Bermakna
Dampak Stres bagi Janin
Stres pada ibu hamil juga dapat berdampak buruk bagi janin, antara lain:
- Bayi lahir prematur
- Bayi berat lahir rendah (BBLR)
- Kelainan jantung bawaan
- Autism
- Gangguan perkembangan kognitif
Cara Mengatasi Stres pada Ibu Hamil
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi stres pada ibu hamil, antara lain:
- Olahraga secara teratur
- Istirahat yang cukup
- Melakukan kegiatan yang disukai
- Berbicara dengan orang yang dipercaya
- Konsultasikan dengan dokter
Tips Mencegah Stres pada Ibu Hamil
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah stres pada ibu hamil:
- Siapkan diri untuk kehamilan
- Kelola stres dengan baik
- Dukungan dari orang terdekat
Ibu hamil yang mengalami stres sebaiknya segera mencari bantuan untuk mengatasinya. Dengan mengatasi stres, ibu hamil dapat menjaga kesehatannya dan janinnya agar tetap sehat.