Gejala dan Penyebab Gagal Napas, Simak Cara Menangani sebelum Berakibat Fatal

Noorchasanah Anastasia
Selasa 25 April 2023, 19:29 WIB
Ilustrasi penderita mengalami gagal napas. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi penderita mengalami gagal napas. (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Gejala, penyebab dan cara penanganan gagal napas, jangan sampai terlambat ditangani.

Dikutip infosemarang.com dari alodokter.com, gagal napas merupakan kondisi gangguan serius pada sistem pernapasan karena tubuh kekurangan oksigen.

Gagal napas bisa berakibat fatal mulai dari kerusakan fungsi organ hingga kematian jika terlambat ditangani.

Penyebab gagal napas di antaranya yakni penyakit paru-paru seperti asma berat, COVID-19 dan lainnya.

Penyebab lainnya yakni gangguan pada otak atau saraf, syok, cedera pada otot atau tulang dada hingga efek samping obat-obatan.

Baca Juga: Apa Itu Diffuse Axonal Injury yang Dialami David Ozora? Begini Gejala dan Penyebabnya

Biasanya obat antinyeri atau golongan opioid memiliki efek samping ini.

Kondisi lain gagal napas biasanya terjadi karena keracunan, overdosis obat hingga sleep apnea.

Gejala gagal napas:

- sulit bernapas atau sesak napas

- napas cepat

- jantung berdebar

- batuk-batuk

- napas berbunyi

- lemas

- kulit pucat dan berkeringat

- gelisah dan linglung

- pingsan

Penderita gagal napas harus mendapat penanganan yang sifatnya segera dari tenaga medis.

Biasanya harus dibawa ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan pertama di IGD.

Untuk perawatan lebih lanjut, pasien gagal napas akan dirawat intensif di ICU.

(*)

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

10 Ribu Orang Daftar CPNS Pemkab Magelang

Adi berpesan agar tim seleksi memantau dan memastikan seleksi CASN 2024 berjalan transparan, objektif, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
 (Sumber: )
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus
 (Sumber: )
Semarang Raya17 September 2024, 21:19 WIB

ASN Pemkot Semarang Ikrar Jaga Netralitas Pilkada 2024

ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada 2024
ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum17 September 2024, 13:07 WIB

Kafilah Jateng Melorot di Peringkat 16 MTQN 2024

Kafilah Jawa Tengah merosot tajam di peringkat 16 di bawah Kalimantan Barat dan di atas NTB.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersalaman dengan para kafilah Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)