Perbedaan Gejala Cacar Monyet dengan Cacar Air yang Perlu Diwaspadai, Jangan Sampai Salah Penanganan

Jeanne Pita W
Kamis 26 Oktober 2023, 10:57 WIB
Perbedaan Gejala Cacar Monyet dengan Cacar Air (Sumber : Freepik)

Perbedaan Gejala Cacar Monyet dengan Cacar Air (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM -- Kasus cacar monyet di Indonesia diketahui kian bertambah, terutama di Jakarta.

Saat ini kasus aktif cacar monyet di Jakarta sudah bertambah menjadi 12 pasien hingga Rabu (25/10/2023).

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan ada 13 kasus cacar monyet atau monkeypox di Jakarta sejak ditemukan pada Agustus 2022.

Baca Juga: Langkah Menuju Perubahan, Katakan Tidak pada 7 Hal yang Perlu Dihindari

Dari 13 kasus itu, sebanyak 12 pasien merupakan kasus positif aktif alias belum sembuh.

Namun perlu diketahui pula bahwa cacar monyet ini berbeda dengan cacar air meski memiliki gejala yang mirip.

Berikut cara membedakan cacar monyet dengan cacar air yang perlu untuk diperhatikan.

Baca Juga: Karakter Pria Dilihat dari Cara Memakai Topi, Gebetanmu yang Seperti Apa?

Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air

1. Gejala

Pada cacar monyet, penderita akan memiliki gejala demam hingga >38 derajat Celcius dan mendapati ruam setelah 1-3 hari.

Sedangkan pada cacar air, penderita akan alami demam hingga suhu 39 derajat Celcius dan mendapati ruamh setelah 0-2 hari.

2. Penampakan ruam

Cacar monyet: makula, papula, vesikel, pustula

Cacar air: makula, papula, vesikel

Baca Juga: Nama MK Jadi Mahkamah Keluarga di Google Maps Disetujui Google, Warganet: Emang Boleh Sekeluarga Itu?

3. Perkembangan ruam

Cacar monyet: lambat, 3-4 minggu

cacar air: cepat

4. Distribusi ruam

Cacar monyet: Mulai dari kepala, padat di muka dan lengan, ada di telapak tangan dan telapak kaki

cacar air: Mulai dari kepala, apdat di bagian tubuh, tidak ada di telapak tangan dan telapak kaki

Baca Juga: SIM Indonesia Bisa Dipakai di Luar Negeri Termasuk di Amerika Serikat, Cek Daftar Negaranya DI SINI

5. Ciri Khas

Cacar monyet: Lymphadenopathy

Cacar air: Ruamh gatal

6. Tingkat kematian

Cacar monyet: Sampai 11 persen

Cacar air: jarang

Baca Juga: Rizky Maulana, Bocah SD di Lampung yang Lawan Jambret HP-nya Dapat Hadiah dari Kapolda

Penyebaran Cacar Monyet

Awalnya, virus ini didapatkan dari gigitan hewan liar seperti tupai dan monyet.

Kasus yang paling sering terjadi adalah penularan dari hewan ke manusia.

Pada manusia, cacar monyet dapat ditularkan pula melalui kontak langsung penderita dengan orang sehat lainnya.

Baca Juga: Rizky Maulana, Bocah SD di Lampung yang Lawan Jambret HP-nya Dapat Hadiah dari Kapolda

Virus dapat menyebar ketika orang yang sehat tersebut melakukan kontak langsung dengan luka yang terkontaminasi virus, droplet, dan cairan tubuh (saat batuk atau bersin).

Sementara penularan dari hewan ke manusia bisa terjadi lewat gigitan hewan, kontak langsung dengan atau kulit hewan, atau menyentuh benda yang terkontaminasi virus. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)