8 Mitos tentang Hamil Anak Laki-laki: Wajah Bumil Kusam, Tak Suka Makeup hingga Morning Sickness

Noorchasanah Anastasia
Kamis 26 Oktober 2023, 14:07 WIB
Ibu hamil wajib tahu cara membaca singkatan dan istilah pada foto hasil USG kehamilan yang didapat dari dokter kandungan. (Sumber : Freepik)

Ibu hamil wajib tahu cara membaca singkatan dan istilah pada foto hasil USG kehamilan yang didapat dari dokter kandungan. (Sumber : Freepik)

Ada mitos tentang hamil anak laki-laki, seperti benarkah wajah sang ibu terlihat kusam menjadi tandanya? Simak penjelasan dokter kandungan.

INFOSEMARANG.COM - Cara tepat untuk mengetahui jenis kelamin anak adalah dengan melakukan USG, bukan dilihat dari bentuk perut atau pun warna urine dan cerahnya wajah si ibu hamil.

Dokter kandungan, Keven Tali, menjelaskan sejumlah mitos yang sering dikaitkan dengan hamil anak laki-laki. Bahkan mitos ini masih menjadi acuan para ibu hamil hingga saat ini.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Sering Minum Air Kelapa saat Hamil Bikin Janin Putih Bersih?

8 mitos hamil anak laki-laki

Perut maju ke depan

Mitos karena bentuk perut tidak menentukan jenis kelamin bayi di dalam kandungan. Perut yang menonjol ke depan karena posisi janin sedang menghadap ke depan. Sementara jika janin melintang maka akan membuat perut melebar ke samping.

Garis hitam di perut

Biasa disebut sebagai linea nigra, tidak hanya muncul ketika hamil anak laki-laki namun juga anak perempuan. Pada dasarnya setiap perempuan yang hamil, di perutnya akan muncul garis kehitaman dan akan hilang setelah melahirkan.

Detak jantung cepat

Baik anak laki-laki maupun anak perempuan memiliki detak jantung normal yang sama yakni antara 110-160. Detak jantung cepat bukan berarti janin berjenis kelamin laki-laki dan sebaliknya.

Gerakan janin kuat

Mitos karena setiap janin memiliki gerakan yang sama, yakni 10 kali gerakan dalam 2 jam jika dalam kondisi normal. Jika kurang dari itu, maka segera periksa ke dokter.

Jarang morning sicknes atau mual

Ini adalah hal yang normal terjadi pada ibu hamil di trimester pertama, tak mempengaruhi jenis kelamin janin. Ada juga hamil kebo, yang membuat ibu hamil tidak merasakan apa pun selama hamil, itu juga tidak menjadi acuan utnuk menentukan jenis kelamin bayi.

Urin pekat

Salah besar, urin pekat berarti si ibu hamil kekurangan cairan. Sebaiknya perbanyak minum air putih jika mengalami hal ini saat hamil.

Tak suka makeup atau dandan

Tidak benar, karena setiap perempuan berhak tampil cantik saat hamil. Tidak ada pengaruh dari hormon kehamilan.

Ngidam

Baik akan memiliki anak laki-laki atau perempuan, ibu hamil bisa merasakan ngidam atau tidak. Karena ngidam dipengaruhi oleh hormon.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)