INFOSEMARANG.COM - Perubahan dinamika atmosfer di beberapa kawasan Asia termasuk Indonesia, disebut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sebagai penyebab cuaca panas akhir-akhir ini.
Bahkan, imbauan agar semakin waspada terhadap cuaca panas sudah ditegaskan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) kepada masyarakat.
Kemenkes mengingatkan bahwa pentingnya untuk selalu meminum air di tengah cuaca panas agar kondisi tubuh tetap terhidrasi.
Adapun beberapa antisipasi lain menghadapi cuaca buruk antara lain seperti menghindari kontak langsung dengan matahari dan mengenakan sunscreen minimal 30 spf.
Akan tetapi, Kemenkes juga mewanti-wanti supaya kita tetap harus mewaspadai jika terjadi beberapa gejala kesehatan seperti berikut dampak dari cuaca panas.
1. Keringat berlebih,
2. Kulit terasa panas dan kering,
3. Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat,
Baca Juga: Kronologi Aditya Hasibuan Diduga Anak Kompol Achiruddin Hasibuan Aniaya Ken Admiral
4. Kulit terlihat pucat,
Kram pada kaki maupun abdomen,
6. Mual, muntah, pusing,
7. Urin yang sedikit dan berwarna kuning pekat.
Baca Juga: Lirik Lagu Saat Kau Telah Mengerti - Virgoun, Berisi Pesan Penuh Haru Ayah untuk Sang Anak
"Jika muncul gejala tersebut, dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya serta banyak minum air," ujar dr. Mohammad Syahril, jubir Kemenkes.
"Jika masih bergejala, segera kunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan," pungkasnya. ***