Olahraga Malam Hari Tak Selalu Baik, Wajib Tahu Resiko yang Mungkin Dialami

Ilustrasi olahraga (Sumber : Unsplash/@brucemars)

INFOSEMARANG.COM - Beberapa dari Anda mungkin masih merasa bingung apakah olahraga malam itu diperbolehkan, dan jika demikian, jam berapa sebaiknya melakukannya.

Sebenarnya, melakukan olahraga pada malam hari adalah tindakan yang sah dan umumnya tidak menjadi masalah bagi kesehatan Anda.

Menurut hasil polling National Sleep Foundation di Amerika pada tahun 2013, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa berolahraga di malam hari berbahaya bagi tidur.

Baca Juga: Motorola Pamerkan HP Baru yang Bisa Jadi Gelang dengan Desain Unik dan Fleksibel, Jadi Pesaing Ponsel Lipat?

Malahan, berolahraga dapat membantu meredakan kecemasan dan depresi, serta membantu merilekskan pikiran dalam persiapan untuk tidur.

Ini bahkan dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.

Tetapi perlu diingat, berolahraga dengan intensitas tinggi kurang dari satu jam sebelum tidur dapat mengganggu ritme tidur Anda dan memengaruhi kualitas tidur.

oleh karena itu, bagi orang yang menderita insomnia, sebaiknya mereka melakukan olahraga ringan hingga sedang setidaknya empat jam sebelum tidur.

Baca Juga: Tubuh Tiba-tiba Memar Tanpa Sebab? Coba Periksa, Bisa Jadi Anda Mengidap Penyakit Ini

Sementara itu, terkait dengan waktu terbaik untuk berolahraga, sebenarnya tidak ada waktu yang baku yang cocok untuk semua orang.

Hal ini sangat tergantung pada faktor-faktor individu seperti kronotip Anda, usia, dan kondisi kesehatan Anda.

Berikut ini beberapa resiko olahraga malam yang mungkin saja bisa Anda alami:

Berolahraga di malam hari memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, namun ada risiko yang perlu diperhatikan, terutama jika Anda melakukan aktivitas fisik ini dekat dengan waktu tidur.

Risiko tersebut terkait dengan peningkatan suhu tubuh dan metabolisme setelah berolahraga.

Baca Juga: Bekas Luka Hitam Membandel? Ini Bahan-bahan Alami yang Bantu Menghilangkannya!

Maka dari itu, disarankan untuk menghindari berolahraga kurang dari satu jam sebelum tidur, terutama jika Anda terlibat dalam kegiatan berintensitas tinggi seperti aerobik atau angkat beban.

Sebagai gantinya, pilihan yang lebih bijak adalah melakukan yoga, peregangan tubuh, bersepeda, atau berjalan santai.

Selain olahraga, penting juga untuk memperhatikan pola makan dan kebiasaan sehari-hari Anda.

Baca Juga: Pusing Setelah Olahraga, Apa Penyebabnya?

Menghindari konsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur serta menghindari makan dalam jumlah berlebihan adalah langkah-langkah yang dapat membantu Anda menjaga kualitas tidur dan mengurangi risiko terbangun selama tidur.

Itu tadi beberapa manfaat kesehatan dan resiko melakukan olahraga malam.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI