Mengenal FWB alias Friends with Benefits dan Risikonya Terhadap Kesehatan Seksual

Arendya Nariswari
Selasa 31 Oktober 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi FWB (Sumber : Freepik/freepic.diller)

Ilustrasi FWB (Sumber : Freepik/freepic.diller)

INFOSEMARANG.COM - Friends with benefits (FWB) adalah hubungan di luar pernikahan di mana kedua pihak terlibat dalam aktivitas seksual tanpa ikatan komitmen.

Hubungan ini menjadi semakin populer di kalangan muda, terutama di kota-kota besar. Namun, penting untuk diketahui bahwa hubungan FWB juga memiliki risiko, baik dari segi kesehatan maupun mental.

Berikut adalah beberapa risiko FWB yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menjalin hubungan ini:

Baca Juga: Tren Viral, Ini Cara Membuat Poster Film ala Kartun Disney dengan Teknologi AI GRATIS

1. Risiko penyakit menular seksual (PMS)

Hubungan FWB meningkatkan risiko penularan PMS, karena kedua pihak sering berganti-ganti pasangan seksual. PMS yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual antara lain HIV/AIDS, hepatitis B, hepatitis C, gonore, dan sifilis. PMS dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, bahkan kematian.

2. Risiko kehamilan yang tidak diinginkan

Meskipun kedua pihak sepakat untuk tidak memiliki komitmen, namun tetap ada risiko kehamilan yang tidak diinginkan. Jika hamil, maka pihak perempuan harus menanggung konsekuensinya sendiri.

Baca Juga: Tanda Wanita Tak Suka Didekati, Bagaimana Cara Bijak Menghadapinya?

3. Risiko kesehatan mental

Hubungan FWB dapat membingungkan dan menimbulkan stres, terutama jika salah satu pihak memiliki perasaan yang lebih dari sekadar teman. Hubungan ini juga dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan rasa tidak aman.

4. Risiko kehilangan persahabatan

Hubungan FWB dapat merusak persahabatan yang sudah terjalin. Jika hubungan seksual tidak berjalan dengan baik, maka persahabatan antara kedua pihak juga dapat berakhir.

Selain risiko-risiko di atas, hubungan FWB juga dapat menimbulkan masalah-masalah lain, seperti:

Baca Juga: Tips Menghadapi Pacar Cemburu saat Kita Chat dengan Orang Lain

  • Ekspektasi yang berbeda: Kedua pihak mungkin memiliki ekspektasi yang berbeda tentang hubungan FWB. Misalnya, salah satu pihak mungkin mengharapkan lebih dari sekadar hubungan seksual, sementara pihak lainnya hanya ingin bersenang-senang.
  • Kurangnya komunikasi: Kurangnya komunikasi dapat menyebabkan masalah dalam hubungan FWB, seperti kecemburuan, rasa tidak percaya, dan konflik.
  • Kesulitan untuk mengakhiri hubungan: Jika salah satu pihak ingin mengakhiri hubungan, namun pihak lainnya tidak, maka dapat terjadi konflik.

Jika Anda memutuskan untuk menjalani hubungan FWB, penting untuk mengetahui dan memahami risiko-risikonya. Pastikan juga untuk berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan Anda tentang ekspektasi dan batasan Anda.

Terkadang saat memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang hubungan FWB, jangan ragu untuk berbicara dengan konselor atau psikolog.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)