8 Tes Kesehatan yang Sebaiknya Dilakukan Pasangan Sebelum Menikah, Mengapa Penting?

Elsa Krismawati
Selasa 31 Oktober 2023, 16:25 WIB
ilustrasi: tes kesehatan pasangan sebelum menikah (Sumber : freepik)

ilustrasi: tes kesehatan pasangan sebelum menikah (Sumber : freepik)

INFOSEMARANG.COM - Ada beberapa tes kesehatan yang sebaiknya dilakukan pasangan sebelum menikah.

Lantas mengapa tes kesehatan ini penting bagi mereka yang hendak menikah?

Dilansir dari hallosehat, Premarital check-up membantu menggambarkan kondisi kesehatan Anda dan pasangan.

Baca Juga: Hindari Perangkap! Ketahui 4 Tanda Seseorang Adalah Manipulator Ulung

Hal ini bisa membantu Anda dalam membuat perencanaan sebelum menikah yang lebih matang .

Adapun, beberapa manfaat melakukan tes kesehatan sebelum menikah antara lain:

- mengetahui status kesehatan pasangan,
- mendeteksi penyakit menular seperti hepatitis B dan HIV/AIDS, dan
- mendeteksi penyakit atau kelainan genetik, seperti anemia sel sabit, thalasemia, dan hemofilia.

Berikut 8 tes kesehatan yang disarankan pada pasangan sebelum menikah.

Baca Juga: Info Jalur Alternatif Pantura Demak-Semarang, Hindari Macet di Proyek Jalan Kaligawe

1. Tes Darah Lengkap

Tes ini bertujuan untuk mengetahui resiko melahirkan keturunan dengan thalasemia dan hemofilia.

2. Pemeriksaan golongan darah dan rhesus

Terutama bagi pasangan yang sangat ingin memiliki buah hati, tes ini sangat bermanfaat, untuk mengetahui kecocokan rhesus dan efeknya terhadap ibu dan bayi.

Baca Juga: Wisata The Geong Banyumas Tak Punya Izin Operasikan Jembatan Kaca, Pemilik Resmi Tersangka

3. Pemeriksaan Kadar Gula Darah Sebelum Menikah

Pemeriksaan kadar gula darah sebelum menikah adalah langkah penting yang harus dilakukan untuk menilai risiko tingginya kadar gula darah (hiperglikemia) pada kedua calon pasangan.

Tindakan ini diperlukan untuk mengantisipasi potensi komplikasi diabetes selama masa kehamilan, seperti kelahiran prematur, keguguran, dan bayi lahir mati (stillbirth).

4. Pemeriksaan Urine Sebelum Menikah

Pemeriksaan urine atau urinalisis memiliki tujuan untuk mendeteksi adanya penyakit metabolik atau gangguan sistemik.

Selain itu, pemeriksaan ini dapat membantu dalam mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi pada organ ginjal.

Baca Juga: Wisata The Geong Banyumas Tak Punya Izin Operasikan Jembatan Kaca, Pemilik Resmi Tersangka

Dokter akan mengevaluasi sifat urine berdasarkan warnanya, kejernihannya, volume yang dihasilkan, serta kandungan zat kimia yang terkandung dalam cairan urine.

5. Pemeriksaan HIV/AIDS Sebelum Menikah

Salah satu langkah yang wajib dilakukan dalam pemeriksaan kesehatan sebelum menikah adalah tes HIV/AIDS.

Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sampel darah.

Pentingnya tes HIV/AIDS adalah untuk mengendalikan dan mencegah penularan virus dari ibu ke anak (mother-to-child transmission) selama masa kehamilan.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Kesulitan Atur Jadwal Makan Siang Bareng Tiga Cawapres, Bentrok Agenda Masing-Masing

6. Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual

Tes VDRL

Pemeriksaan medis ini melibatkan pengujian VDRL atau RPR. Sampel darah diambil dan diperiksa di laboratorium untuk mendeteksi kehadiran antibodi yang merespon bakteri penyakit sifilis.

Penting untuk dicatat bahwa VDRL dapat menghasilkan positif palsu untuk sifilis jika seseorang juga mengidap infeksi lain, seperti HIV, malaria, atau pneumonia saat pemeriksaan dilakukan.

7. Pemeriksaan Hepatitis B Sebelum Menikah

Tes HBsAg bertujuan untuk mendeteksi infeksi hepatitis B. Jika HBsAg tetap ada dalam darah selama lebih dari enam bulan, ini menunjukkan adanya infeksi kronis pada Anda atau pasangan.

Baca Juga: Jadwal 32 Besar Hylo Open 2023: Ana/Tiwi dan Apri/Fadia Main Hari Ini

Pemeriksaan ini sangat penting untuk mencegah penularan virus hepatitis B, baik kepada pasangan maupun kepada calon anak. Hal ini karena hepatitis B dapat mengakibatkan cacat atau kematian selama masa kehamilan.

8. Pemeriksaan TORCH Sebelum Menikah

Singkatan TORCH merujuk pada toxoplasma, rubella, cytomegalovirus, dan herpes simplex, yang merupakan sekelompok penyakit yang dapat menyebabkan kelainan dan gangguan selama kehamilan.

Infeksi akut TORCH selama masa kehamilan atau empat bulan sebelumnya dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan cacat bawaan pada bayi yang lahir.

Itu tadi 8 tes kesehatan yang sebaiknya dilakukan pasangan sebelum mereka menikah. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:14 WIB

Diskominfo Didorong Jadi Buku Putih Informasi di Era Disrupsi

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng Sujarwanto Dwi Atmoko menegaskan, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) memiliki peran penting sebagai wajah Pemprov Jateng
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng Sujarwanto Dwi Atmoko
Olahraga03 Juli 2024, 10:12 WIB

Atlet Cilik Sepatu Roda Kabupaten Magelang Borong Medali Emas

Ghaisan Syair Abqary atau yang akrab dipanggil Ican, atlet sepatu roda asal Kabupaten Magelang, merebut semua emas pada nomor lomba
Atlet Cilik (Sumber: )
Semarang Raya01 Juli 2024, 18:43 WIB

Musim Liburan Sekolah Tiket Kereta Api Berbagai Tujuan dari Semarang Masih Tersedia

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang mencatat bahwa tiket kereta api periode libur sekolah masih banyak tersedia.
Penumpang yang akan menggunakan kereta api di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)
Olahraga01 Juli 2024, 14:24 WIB

Mahasiswa Unnes Semarang Sumbangkan Enam Medali Emas di Ajang ASEAN University Games

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) menorehkan prestasi membanggakan dalam Asean University Games (AUG) 2024.
Mahasiswa Unnes di Ajang ASEAN University Games.
 (Sumber:  | Foto: dok Humas Unnes)