Cacar Monyet Mulai Menyebar ke Jawa Barat dan Banten, Mayoritas Pasien Memiliki Penyerta HIV/AIDS

Galuh Prakasa
Selasa 31 Oktober 2023, 20:42 WIB
Laporan harian cacar monyet sebanyak 24 kasus Mpox tersebar di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. (Sumber : cdc.gov)

Laporan harian cacar monyet sebanyak 24 kasus Mpox tersebar di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. (Sumber : cdc.gov)

INFOSEMARANG.COM -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah merilis data terbaru mengenai penyebaran penyakit cacar monyet atau Monkey Pox (Mpox), penyakit langka yang menghawatirkan.

Data ini mengindikasikan bahwa kasus penyakit ini telah menyebar ke beberapa wilayah Indonesia, dengan kasus yang paling signifikan tercatat di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu, memberikan informasi bahwa hari ini ada penambahan tiga kasus baru Mpox, dan seluruhnya berasal dari DKI Jakarta.

Baca Juga: Revenge Porn: Dampak, Upaya Perlindungan Hukum, dan Cara Mencegah

Sementara sisanya tercatat di Jawa Barat dan Banten. Hal ini membuat total kasus cacar monyet yang terdeteksi di Indonesia hingga saat ini mencapai angka 27 kasus.

"Sampai hari ini tercatat tambahan tiga kasus baru, semuanya DKI Jakarta. Sisanya berada di Jawa Barat dan Banten," kata Maxi Rein dikutip dari Antara.

Laporan harian Kemenkes RI per 29 Oktober 2023 menyajikan data yang menggambarkan sebaran kasus Mpox di DKI Jakarta.

Jakarta Selatan mencatat sembilan kasus, Jakarta Barat lima kasus, Jakarta Timur tiga kasus, dan Jakarta Utara satu kasus.

Di Banten, kasus Mpox tersebar di Kabupaten Tangerang dengan dua kasus, Kota Tangerang Selatan juga dengan dua kasus, dan Kota Tangerang dengan satu kasus.

Di Jawa Barat, hanya terdapat satu kasus yang tercatat di Kota Bandung.

Baca Juga: Tiket KA Kedung Sepur Cuma Rp 10 Ribu, Kereta Rasa Eksekutif Rute Semarang-Ngrombo Grobogan

Hal yang mencolok dari data ini adalah bahwa semua kasus dikonfirmasi pada pasien pria dengan rentang usia antara 25 hingga 48 tahun, yang pada umumnya juga mengidap kondisi penyerta seperti HIV/AIDS.

Maxi menjelaskan bahwa Kemenkes masih aktif dalam melakukan pelacakan kasus-kasus baru, dan saat ini ada 21 kasus suspek yang sedang menunggu hasil konfirmasi dari laboratorium.

"Kegiatan tracing semakin bagus. Saat ini ada 21 kasus suspek menunggu hasil konfirmasi laboratorium," ujarnya.

Hingga saat ini, Kemenkes telah mengklasifikasikan 44 suspek sebagai discarded, yang berarti mereka tidak terkait dengan cacar monyet.

Untuk mengatasi penyebaran cacar monyet di Indonesia, Kemenkes melakukan berbagai upaya, termasuk surveilans intensif dan vaksinasi terhadap populasi kunci yang berisiko, yang mencapai 477 sasaran sejak 23 Oktober.

Baca Juga: 6 Jebakan Gaya Hidup Kekinian Bikin Keuangan Amburadul

Selain itu, mereka juga berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya komunikasi risiko untuk meminimalisir penularan penyakit ini kepada lebih banyak orang.

Maxi juga menekankan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta berhubungan seks dengan aman dalam upaya mencegah penyebaran Mpox yang semakin meresahkan.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bisnis20 November 2024, 17:03 WIB

Ekonom Bank Mandiri Optimistis Ekonomi Indonesia Tetap Solid di Tengah Dinamika Global

Ekonomi nasional diproyeksikan akan tetap menunjukkan kinerja positif, didukung oleh stabilitas makroekonomi yang terjaga.
Event Mandiri Macro and Market Brief Road to Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Rabu 20 November 2024.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya19 November 2024, 15:45 WIB

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Selama dua tahun berturut-turut, Kota Semarang meraih penghargaan sebagai daerah tertib ukur.
Pemkot Semarang meraih dua kategori penghargaan sebagai Daerah Tertib Ukur (DTU) dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 November 2024, 13:19 WIB

PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana Langsung Bergerak Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono

Pemilik UD Pramono, Pramono menyampaikan terima kasih karena telah dibantu menyelesaikan satu persatu permasalahan yang dihadapi.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasanbersilaturahmi dengan pemilik UD Pramono. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya19 November 2024, 11:57 WIB

Bantu Petani, Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen

Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya), truk operasional untuk memasarkan hasil pertanian di Kota Semarang.
Mbak Ita meluncurkan Petruk Semar (Petani Truck Semarang Punya). (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:49 WIB

Warga Tambaklorok Kini Miliki Jamban Pribadi, Tak Lagi Buang Hajat di Sungai

Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi.
Ahmad Sholeh (50), warga RT 3 RW 14 Tambakmulyo, Semarang Utara, kini memiliki jamban pribadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 November 2024, 16:45 WIB

Pemkot Semarang Terbitkan Perwal Beasiswa Anak Petani dan Nelayan

Pemkot Semarang akan melakukan sosialisasi Perwal dan melakukan kurasi terhadap anak-anak petani dan nelayan yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.
Aktivitas pertanian di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya15 November 2024, 16:55 WIB

Semarang Agro Expo 2024 Kembali Digelar di Mijen

. Tidak hanya memamerkan produk-produk pertanian terpadu seperti hasil kebun, peternakan, dan perikanan, SAE 2024 juga dimeriahkan berbagai lomba menarik dan edukasi pertanian untuk anak-anak.
Pembukaan Semarang Agro Expo 2024 di Mijen. (Sumber: )
Semarang Raya15 November 2024, 16:45 WIB

DPD Gerakan Pemuda Marhaenis Deklarasikan Dukungan Untuk Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dalam deklarasi tersebut, secara khusus DPD GPM Jateng memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Deklarasi digelar di Posko Kemenangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya14 November 2024, 18:13 WIB

Pedagang Barito Slup-slupan Tempati Eks Pasar Dargo Semarang

Sebanyak 50 pedagang, Rabu 13 November 2024 mulai menempati Semarang Exhibition Center atau eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
Pedagang Barito menempati eks Pasar Dargo yang berada di Jalan dr. Cipto Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis14 November 2024, 17:37 WIB

Terus Tumbuh dan Semakin Kokoh di Tahun Ke-5, DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Baru dengan Sejumlah Perusahaan Ternama

Kerja sama ini memberikan arti penting bagi DPLK AXA Mandiri karena kami sama-sama memiliki komitmen terhadap masa depan karyawan.
DPLK AXA Mandiri menjalin kerja sama strategis dengan PT  Industri Kereta Api dan Sambu Group. 
 (Sumber:  | Foto: dok)