Sering Rebahan Ternyata Berbahaya, Berikut Penjelasan Silent Disease yang mematikan

Elsa Krismawati
Kamis 02 November 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi seseorang yang tidur telentang (Sumber : Unsplash/MILAN GAZIEV)

Ilustrasi seseorang yang tidur telentang (Sumber : Unsplash/MILAN GAZIEV)

INFOSEMARANG.COM- Orang-orang dapat mencegah osteoporosis melalui gaya hidup sehat dan terhindar dari bahaya rebahan.

Termasuk menghindari gaya duduk atau rebahan terlalu lama dan secara teratur berolahraga, seperti yang diungkapkan oleh dr. Troydimas Panjaitan, Sp.OT (K), seorang dokter spesialis orthopedi dan traumatologi.

Dalam pernyataan pers yang dikeluarkan oleh Sequis pada Rabu (1/11), Troydimas, yang berpraktik di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, menyarankan untuk mengurangi konsumsi minuman yang mengandung kafein dan alkohol.

Baca Juga: Tinggal Serumah Tapi Merasa Asing dengan Pasangan? Bisa Jadi Terjebak di Pernikahan Toxic, Ini Ciri-cirinya

Serta menjauhi kebiasaan merokok, karena hal ini dapat merusak kepadatan tulang yang menjadi penyebab osteoporosis.

Osteoporosis sendiri adalah penyakit sistemik pada tulang yang ditandai dengan berbagai gejala, termasuk penurunan massa tulang, kehilangan kekuatan tulang, perubahan struktural tulang, serta kerapuhan tulang yang bisa menyebabkan patah atau fraktur.

"Karena seiring dengan bertambahnya usia, kelak otot melemah dan meningkatkan risiko patah tulang," kata Troydimas seperti dikutip Infosemarang.com dari Antara pada 2 November 2023.

Baca Juga: Kendaraan Berumur Lebih Dari 3 Tahun Dilarang Masuk Jakarta? Bakal Kena Razia dan Tilang Per 1 November 2023

Troydimas juga mengingatkan bahwa kepadatan tulang mencapai puncaknya pada usia 35 tahun, dan setelah 40 tahun, penyerapan tulang akan lebih cepat daripada pembentukan tulang baru.

Lebih lanjut, faktor genetik juga berperan dalam menentukan risiko seseorang terkena osteoporosis.

Jika ada riwayat keluarga yang mengalami osteoporosis, sangat penting bagi individu tersebut untuk lebih berhati-hati, karena ada kemungkinan 60-80 persen anggota keluarga lainnya juga akan mengalami risiko serupa.

Baca Juga: Sebelum Dibunuh, Warga Sebut Korban Bocah 8 Tahun Sempat Dilecehkan Anak Pensiunan Polisi

Troydimas menegaskan bahwa osteoporosis tidak hanya mempengaruhi orang tua, tetapi juga dapat dialami oleh orang muda. Lebih dari 80 persen risiko terbesar terjadi pada perempuan.

Ia mengingatkan bahwa osteoporosis sering kali disebut sebagai "silent disease" karena sulit dideteksi sebelum terjadinya patah tulang.

"Gejala sering baru muncul saat usia lanjut. Orang yang muda juga dapat terkena osteoporosis karena gaya hidup yang buruk," tambah Troydimas.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)