Mengapa Laki-laki Biseksual Lebih Gampang Kena Cacar Monyet? Ternyata Begini Penjelasannya

Arendya Nariswari
Jumat 03 November 2023, 07:00 WIB
Penyebab, gejala dan penyebaran cacar monyet (Sumber : Freepik)

Penyebab, gejala dan penyebaran cacar monyet (Sumber : Freepik)

INFOSEMARANG.COM - Belakangan kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia  meningkat hingga 30 pasien. Pasien cacar monyet di sejumlah daerah tersebut didominiasi oleh laki-laki. Banyak pakar menyebut laki-laki biseksual lebih rentan tertular cacar monyet sebab sejumlah alasan berdasarkan penelitian. 

Dikutip dari laman Le Monde Fr Laki-laki biseksual disebut lebih rentan kena cacar monyet karena beberapa alasan, antara lain:

  • Perilaku seksual yang lebih berisiko. Laki-laki biseksual cenderung memiliki perilaku seksual yang lebih berisiko, seperti seks dengan banyak pasangan, seks tanpa kondom, dan seks di tempat umum. Perilaku-perilaku ini dapat meningkatkan risiko penularan cacar monyet, baik melalui kontak kulit-ke-kulit maupun hubungan seksual.

Baca Juga: Tata Tertib Tes SKD CAT di CASN 2023, Simak Tipsnya Biar Nggak Kena Diskualifikasi

  • Kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Laki-laki biseksual cenderung memiliki kontak dekat dengan orang yang terinfeksi cacar monyet, baik melalui hubungan seksual maupun aktivitas sosial lainnya. Kontak dekat ini dapat meningkatkan risiko penularan virus, terutama jika orang yang terinfeksi memiliki lesi kulit yang terbuka.
  • Tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Laki-laki biseksual cenderung memiliki tingkat kesadaran yang lebih tinggi tentang kesehatan seksual dan penyakit menular seksual. Hal ini membuat mereka lebih mungkin untuk memeriksakan diri ke dokter jika mereka mengalami gejala cacar monyet.

Baca Juga: Rumit, Ini Cara Menghadapi Pria yang Mudah Bilang Sayang ke Banyak Wanita

Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hingga 17 Juli 2023, 98% kasus cacar monyet di dunia terjadi pada laki-laki yang diidentifikasi sebagai gay, biseksual, atau laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki. Data ini menunjukkan bahwa laki-laki biseksual memang lebih rentan terkena cacar monyet.

Namun, penting untuk diingat bahwa cacar monyet dapat menginfeksi siapa saja, terlepas dari orientasi seksualnya. Siapa pun yang memiliki kontak dekat dengan orang yang terinfeksi berisiko tertular virus.

Baca Juga: 30 Negara Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel, Indonesia Tidak Terlibat?

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah penularan cacar monyet:

  • Hindari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, terutama jika orang tersebut memiliki lesi kulit yang terbuka.
  • Gunakan kondom saat berhubungan seks.
  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur.
  • Hindari menyentuh area tubuh yang tidak terlihat, seperti wajah, mata, dan mulut.

Jika Anda mengalami gejala cacar monyet, seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, dan ruam, segera hubungi dokter.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)