Tips Agar Keluarga Terhindar dari Dampak Polusi Udara, Pencemaran yang Menghantui Setiap Hari

Kenali gejala polusi udara pada anak, bikin si kecil gampang sakit. (Sumber : Dinkes Kota Semarang)

INFOSEMARANG.COM- Orang tua tentu prihatin dengan kemungkinan anak mereka terkena gangguan pernapasan akibat paparan polusi udara.

Maka dari itu, menjaga kualitas udara di dalam rumah menjadi suatu keharusan demi kesehatan keluarga.

Namun, mewujudkan lingkungan rumah yang sehat memerlukan pemahaman dan kesadaran dari orang tua dan semua individu yang berinteraksi dengan Anak-anak.

Baca Juga: BREAKING: Anggota BPK Sekaligus Pemilik Klub Liga 1 Achsanul Qosasi Ditangkap KPK Atas Dugaan Korupsi Menara BTS 4G

Menurut dr. Husnia Auliyatul Umma, Spesialis Anak dari Rumah Sakit (RS) JIH Solo, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk melindungi anak-anak dari dampak buruk pencemaran udara di rumah.

Pertama-tama, kita harus memahami penyebab utama dari pencemaran udara dalam rumah.

Beberapa faktor yang dapat memicu pencemaran udara di dalam rumah meliputi asap rokok, asap dari kendaraan yang dipanaskan di dalam rumah, dan kegiatan memasak dengan menggunakan tungku kayu.

Baca Juga: Selebgram Auzura Qrzura Dituding Jadi Simpanan Suami Orang, Uang Bulanan Rp20 Juta

"Kesadaran dan pengertian yang saling berbagi sangat penting dalam menjaga kualitas udara. Jika seseorang di rumah merokok, sebaiknya tidak merokok di dalam rumah," ungkapnya seperti dikutip Infosemarang.com pada 3 November 2023.

"Bahkan ketika ada tamu, penting untuk memberi tahu mereka bahwa rumah tersebut bebas asap rokok," kata dr. Husnia.

Selanjutnya, penting untuk menghindari kebiasaan memanaskan kendaraan di dalam rumah atau di sekitarnya yang berpotensi memperkenalkan asap ke dalam rumah.

Baca Juga: Mau Tidur Tapi Lapar? Ini 4 Makanan yang Boleh Dikonsumsi Menjelang Tidur

Untuk mengurangi risiko pencemaran udara, Anda dapat menggunakan perangkat seperti purifier udara atau memanfaatkan tanaman dalam ruangan yang memiliki kemampuan alami untuk membersihkan udara.

Selain itu, mengenakan masker ketika berada di lokasi dengan polusi udara tinggi juga dapat membantu mengurangi risiko paparan.

Lebih lanjut, untuk mencegah anak dari dampak buruk pencemaran udara, sangat penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka.

Baca Juga: Motif Mertua Bunuh Manantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Lantaran Korban Berteriak Ketika Dicumbu

Kekebalan tubuh anak sangat memengaruhi risiko mereka terkena penyakit akibat pencemaran udara.

Dr. Husnia menekankan bahwa nutrisi dan gizi anak juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Memberikan nutrisi yang seimbang, vitamin, serta menjadwalkan imunisasi yang sesuai dengan anak adalah tindakan yang bisa membantu melindungi mereka dari berbagai penyakit.

Baca Juga: Sejarah Semawis, Pasar Malam Kuliner Khas Tionghoa yang Tak Pernah Sepi Pengunjung

Bagi bayi, pemberian ASI eksklusif sangat penting karena dapat membantu mencegah infeksi dan alergi.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI