Tips Agar Keluarga Terhindar dari Dampak Polusi Udara, Pencemaran yang Menghantui Setiap Hari

Elsa Krismawati
Jumat 03 November 2023, 12:43 WIB
Kenali gejala polusi udara pada anak, bikin si kecil gampang sakit. (Sumber : Dinkes Kota Semarang)

Kenali gejala polusi udara pada anak, bikin si kecil gampang sakit. (Sumber : Dinkes Kota Semarang)

INFOSEMARANG.COM- Orang tua tentu prihatin dengan kemungkinan anak mereka terkena gangguan pernapasan akibat paparan polusi udara.

Maka dari itu, menjaga kualitas udara di dalam rumah menjadi suatu keharusan demi kesehatan keluarga.

Namun, mewujudkan lingkungan rumah yang sehat memerlukan pemahaman dan kesadaran dari orang tua dan semua individu yang berinteraksi dengan Anak-anak.

Baca Juga: BREAKING: Anggota BPK Sekaligus Pemilik Klub Liga 1 Achsanul Qosasi Ditangkap KPK Atas Dugaan Korupsi Menara BTS 4G

Menurut dr. Husnia Auliyatul Umma, Spesialis Anak dari Rumah Sakit (RS) JIH Solo, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk melindungi anak-anak dari dampak buruk pencemaran udara di rumah.

Pertama-tama, kita harus memahami penyebab utama dari pencemaran udara dalam rumah.

Beberapa faktor yang dapat memicu pencemaran udara di dalam rumah meliputi asap rokok, asap dari kendaraan yang dipanaskan di dalam rumah, dan kegiatan memasak dengan menggunakan tungku kayu.

Baca Juga: Selebgram Auzura Qrzura Dituding Jadi Simpanan Suami Orang, Uang Bulanan Rp20 Juta

"Kesadaran dan pengertian yang saling berbagi sangat penting dalam menjaga kualitas udara. Jika seseorang di rumah merokok, sebaiknya tidak merokok di dalam rumah," ungkapnya seperti dikutip Infosemarang.com pada 3 November 2023.

"Bahkan ketika ada tamu, penting untuk memberi tahu mereka bahwa rumah tersebut bebas asap rokok," kata dr. Husnia.

Selanjutnya, penting untuk menghindari kebiasaan memanaskan kendaraan di dalam rumah atau di sekitarnya yang berpotensi memperkenalkan asap ke dalam rumah.

Baca Juga: Mau Tidur Tapi Lapar? Ini 4 Makanan yang Boleh Dikonsumsi Menjelang Tidur

Untuk mengurangi risiko pencemaran udara, Anda dapat menggunakan perangkat seperti purifier udara atau memanfaatkan tanaman dalam ruangan yang memiliki kemampuan alami untuk membersihkan udara.

Selain itu, mengenakan masker ketika berada di lokasi dengan polusi udara tinggi juga dapat membantu mengurangi risiko paparan.

Lebih lanjut, untuk mencegah anak dari dampak buruk pencemaran udara, sangat penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka.

Baca Juga: Motif Mertua Bunuh Manantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan, Lantaran Korban Berteriak Ketika Dicumbu

Kekebalan tubuh anak sangat memengaruhi risiko mereka terkena penyakit akibat pencemaran udara.

Dr. Husnia menekankan bahwa nutrisi dan gizi anak juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Memberikan nutrisi yang seimbang, vitamin, serta menjadwalkan imunisasi yang sesuai dengan anak adalah tindakan yang bisa membantu melindungi mereka dari berbagai penyakit.

Baca Juga: Sejarah Semawis, Pasar Malam Kuliner Khas Tionghoa yang Tak Pernah Sepi Pengunjung

Bagi bayi, pemberian ASI eksklusif sangat penting karena dapat membantu mencegah infeksi dan alergi.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)