Apa yang Dilakukan Jika Digigit Anjing? Cara Terhindar Dari Rabies

Elsa Krismawati
Sabtu 04 November 2023, 14:53 WIB
Ilustrasi anjing terinfeksi rabies (Sumber : Pixabay)

Ilustrasi anjing terinfeksi rabies (Sumber : Pixabay)

INFOSEMARANG.COM- Penyakit rabies merupakan penyakit serius yang dapat ditularkan melalui gigitan binatang.

Penanganan yang cepat sangat penting untuk mencegah dampak berbahaya pada kesehatan seseorang dari rabies.

Namun, jika seseorang tergigit binatang di lokasi yang jauh dari fasilitas medis ada langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat diambil jika tergigit anjing.

Baca Juga: Hasil Visum AR Bocah 8 Tahun Tewas di Kota Palu Janggal, Warganet: Ingat Pelaku Anak dari...

Dalam sebuah Health Talk di YouTube RS JIH Solo, dr. Ahmad Akbar, seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam, memberikan saran yang berharga.

Ketika seseorang mengalami gigitan binatang seperti anjing, kelelawar, atau binatang lainnya,

Langkah pertama adalah membersihkan luka tersebut.

Baca Juga: UMP Jateng 2024 Naik? Begini Pejelasan Pj Gubernur Jateng Dengar Permintaan Buruh

"Secepatnya, bersihkan luka bekas gigitan binatang dengan menggunakan air dan sabun selama 10-15 menit. Gosoklah luka tersebut hingga benar-benar bersih," katanya.

Selanjutnya, aplikasikan alkohol 70% pada luka dan balutlah luka tersebut.

Setelah itu, segera cari perawatan medis lanjutan di rumah sakit.

Di rumah sakit, pasien yang mengalami gigitan binatang dengan indikasi rabies akan mendapatkan serum anti rabies.

Baca Juga: Berkunjung ke Rumah Ganjar Semarang, FX Rudy Curhat Dicuekin Gibran Rakabuming

Selain itu, dosis vaksin anti rabies juga akan disesuaikan dengan kebutuhan pasien, tergantung apakah pasien tersebut sebelumnya telah divaksinasi atau belum.

Risiko tertular rabies melalui gigitan binatang akan lebih tinggi jika gigitan tersebut terjadi di dekat syaraf pusat dan otak, seperti pada area kepala, dada, dan leher.

Namun, tingkat risiko juga tergantung pada kondisi gigitan itu sendiri.

Baca Juga: Profil Habil Abdillah Perwakilan Jawa Tengah di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia

Risiko rendah mungkin terjadi jika hanya ada goresan tanpa adanya darah atau liur dari binatang yang menggigit.

Risiko sedang mungkin berlaku jika ada goresan, darah sedikit, dan ada kontak dengan liur binatang.

Risiko tinggi akan ada jika luka mengeluarkan darah, kotoran, dan terpapar banyak air liur binatang yang menggigit.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Januari 2025, 16:12 WIB

Pengunjung Semarang Zoo Melonjak Tembus 7 Ribu Orang

- Pengunjung kebun binatang Semarang Zoo melonjak di awal tahun 2025. Jumlahnya menembus lebih dari 7.000 pengunjung.
Pengunjung di Semarang Zoo. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya02 Januari 2025, 16:09 WIB

Awal Tahun 2025, 25 Ribu Penumpang Berangkat dari KAI Daop 4 Semarang

PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang mencatat sebanyak 25.270 penumpang diberangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.
sebanyak 25.270 penumpang diberangkatkan dari seluruh stasiun di wilayah Daop 4 Semarang.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya27 Desember 2024, 18:35 WIB

The Park Semarang Hadirkan "Magical Christmas Ball" dengan Pertunjukan Akrobatik Internasional Sambut Natal dan Tahun Baru

Pertunjukan spektakuler ini, yang diselenggarakan mulai 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
The Park Semarang mempersembahkan  pertunjukan akrobatik internasional bertajuk Magical Christmas Ball.  (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya16 Desember 2024, 12:35 WIB

PELNI Mobile Disosialisasikan ke Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

PELNI Mobile, sebuah aplikasi untuk pembelian tiket kapal dan berbagai aktivitas yang di bawah naungan perusahaan diperkenalkan ke masyaĆ­akat Semarang.
PELNI mobile diperkenalkan kepada penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Minggu 15 Desember 2024. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan16 Desember 2024, 12:30 WIB

Cerita Pengabdian Merawat Bumi dan Kemanusiaan dari Wisudawan SCU, Mendukung Pertanian dan Merangkul ODGJ

Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU.
Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar wisuda Periode IV 2024 di Auditorium Agnes Widanti, Kampus 1 SCU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 Desember 2024, 14:30 WIB

Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda Jateng, Pemprov Jateng Upayakan Modifikasi Cuaca

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ektrem di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada 16-23 Desember mendatang.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati saat berkoordinasi dengan Pj Gubarnur Jateng, Nana Sudjana pada Jumat, 13 Desember 2024.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)