INFOSEMARANG.COM- Apabila Anda dan pasangan ingin menunda kehamilan, selain menggunakan kontrasepsi yang efektif, mungkin Anda pernah mendengar tentang makanan yang dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya kehamilan.
Meskipun makanan bukan metode seperti pil kontrasepsi yang terbukti, konsumsi makanan tertentu bisa memengaruhi kesuburan dan membantu menjaga keamanan bagi pasangan yang ingin menunda kehamilan.
Berikuti ini penjelasan tentang makanan pencegah kehamilan.
Namun, penting untuk diingat bahwa jika Anda mencari informasi tentang makanan pencegah kehamilan, beberapa di antaranya belum didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.
Berikut adalah beberapa makanan yang disebut sebagai makanan pencegah kehamilan, seperti yang dilansir dari Halodoc:
1. Peterseli
Peterseli, jenis sayuran tertentu, telah lama diyakini memiliki sifat pencegah kehamilan.
Namun, tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim ini.
Mengonsumsi peterseli dalam jumlah besar untuk mencegah kehamilan tidak disarankan dan dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Sutradara 'Daily Dose of Sunshine' Pilih Park Bo Young Jadi Karakter Utama
2. Taro
Taro juga disinyalir dapat menghambat kehamilan. Makanan ini dapat memengaruhi hormon wanita dan pria.
Meskipun mengandung senyawa yang memengaruhi hormon, pastikan Anda mengonsumsinya dalam jumlah yang aman, karena konsumsi berlebihan bisa berbahaya.
3. Daun Pepaya Muda
Daun pepaya muda dianggap sebagai makanan pencegah kehamilan di beberapa budaya.
Tetapi, seperti halnya dengan makanan lainnya, tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim ini.
Mengonsumsi daun pepaya muda dalam jumlah berlebihan juga bisa berbahaya karena mengandung senyawa yang dapat merusak rahim.
4. Gula dan Makanan Manis
Konsumsi gula berlebihan dan makanan manis seperti minuman bersoda, permen, dan kue bisa meningkatkan gula darah.
Gula berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormon insulin, memengaruhi ovulasi pada wanita, dan produksi sperma pada pria.
5. Makanan Olahan dan Makanan Cepat Saji
Makanan tinggi lemak jenuh, garam, dan kalori tinggi yang umumnya ditemukan dalam makanan olahan dan makanan cepat saji dapat menghambat siklus ovulasi wanita dan mempengaruhi kualitas sperma pada pria, sehingga dapat menghambat terjadinya kehamilan.
6. Kafein
Konsumsi kafein dalam jumlah berlebihan, seperti yang terdapat dalam kopi, teh, dan minuman berenergi, dapat menurunkan kesuburan wanita dan memengaruhi motilitas sperma pada pria.
Meskipun beberapa makanan di atas dikaitkan dengan potensi pencegahan kehamilan, sebaiknya tetap menggunakan kontrasepsi yang lebih aman dan efektif untuk mengontrol kehamilan.
Konsumsi makanan ini dapat memengaruhi kesuburan dan kesehatan secara keseluruhan, sehingga tidak selalu direkomendasikan.
Baca Juga: Foto Felicya Angelista Pernah ke Israel Jadi Sorotan: Mimpi-mimpiku Terjawab
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang makanan dan kesuburan, berkonsultasilah dengan seorang ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai.***