Penyebab Diabetes yang Wajib Diwaspadai, Salah Satunya Gula Tersembunyi Pada Makanan

Arendya Nariswari
Sabtu 11 November 2023, 20:34 WIB
Ilustrasi diabetes (Sumber : Pexels)

Ilustrasi diabetes (Sumber : Pexels)

INFOSEMARANG.COM - Diabetes dikutip dari Alodokter adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Akan tetapi, pada penderita diabetes, glukosa tersebut tidak dapat digunakan oleh tubuh.

Penyebab diabetes dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 adalah jenis diabetes yang disebabkan oleh kerusakan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Sel-sel pankreas ini diserang oleh sistem kekebalan tubuh sendiri. Akibatnya, tubuh tidak dapat memproduksi insulin, atau hanya memproduksi dalam jumlah yang sangat sedikit.

Penyebab pasti kerusakan sel-sel pankreas pada diabetes tipe 1 masih belum diketahui. Namun, diduga faktor genetik dan lingkungan berperan dalam terjadinya penyakit ini.

Baca Juga: Muncul ke Publik! Anggota BEM FMIPA UNY Bantah Jadi Pelaku Pelecehan, Warganet: Kakinya Gemeter

  • Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah jenis diabetes yang paling umum terjadi. Jenis diabetes ini disebabkan oleh kombinasi dari faktor genetik dan gaya hidup.

Faktor genetik berperan dalam menentukan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Orang yang memiliki faktor genetik tertentu lebih rentan untuk mengalami diabetes tipe 2.

Gaya hidup yang tidak sehat, seperti obesitas, kurang olahraga, dan pola makan tidak sehat, juga merupakan faktor risiko terjadinya diabetes tipe 2.

Berikut adalah beberapa faktor gaya hidup yang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2:

  • Obesitas

Obesitas adalah faktor risiko utama diabetes tipe 2. Orang yang obesitas memiliki lebih banyak lemak tubuh, yang dapat menyebabkan resistensi insulin.

  • Kurang olahraga

Olahraga membantu tubuh membakar glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin. Orang yang kurang olahraga berisiko lebih tinggi untuk mengalami diabetes tipe 2.

Baca Juga: Beredar Video Lawas Pernyataan Sombong Promotor Konser BMTH: Kapan Lagi Liat Band yang Acak-acak Meja Coldplay!

  • Pola makan tidak sehat

Pola makan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan lemak trans dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Apalagi, beberapa orang kurang menyadari bahwa terdapatnya gula tesembunyi dalam sejumlah makanan.

  • Faktor usia

Risiko diabetes tipe 2 meningkat seiring bertambahnya usia. Orang yang berusia di atas 45 tahun berisiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit ini.

  • Faktor keturunan

Jika Anda memiliki keluarga dengan riwayat diabetes, Anda berisiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit ini.

  • Faktor ras dan etnis

Orang dari ras dan etnis tertentu, seperti Afrika-Amerika, Hispanik, dan Asia-Amerika, berisiko lebih tinggi untuk mengalami diabetes tipe 2.

Baca Juga: Klarifikasi Oliver Sykes Soal Konser BMTH Hari Kedua Dibatalkan dan Konser Hari Pertama Mendadak Dihentikan

Cara mencegah diabetes

Cara terbaik untuk mencegah diabetes adalah dengan menjaga gaya hidup yang sehat. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah diabetes:

  • Menjaga berat badan ideal

Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, lakukan upaya untuk menurunkan berat badan.

  • Olahraga secara teratur

Lakukan olahraga setidaknya 30 menit setiap hari.

  • Mengontrol kolesterol

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Jika Anda memiliki faktor risiko diabetes, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)