Memasuki Musim Penghujan, Waspada Bahaya Penyakit Leptosirosis! Gejalanya Mirip Flu

Arendya Nariswari
Senin 13 November 2023, 11:02 WIB
Ilustrasi tikus (Sumber : Pixabay)

Ilustrasi tikus (Sumber : Pixabay)

INFOSEMARANG.COM - Bahaya penyakit leptosirosis tak jarang kurang disadari oleh banyak orang.

Apalagi, menjelang akhir tahun potensi penyebaran penyakit leptosirosis tentunya meningkat.

Dikutip dari sejumlah sumber, Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Bakteri ini dapat ditemukan di air, tanah, dan lumpur yang terkontaminasi urine hewan yang terinfeksi, terutama tikus.

Manusia dapat terinfeksi leptospirosis melalui kontak dengan air atau tanah yang terkontaminasi, atau melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.

Baca Juga: Link Download Fatwa MUI Tentang Hukum Dukungan Pada Palestina, Supaya Tahu Daftar Produk Pro Israel

Gejala leptospirosis biasanya muncul dalam waktu 2 minggu hingga 4 minggu setelah terpapar bakteri. Gejala awal leptospirosis mirip dengan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Gejala-gejala ini dapat berkembang menjadi lebih parah, seperti:

  • Demam tinggi (>38,5 derajat Celcius)
  • Sakit kepala parah
  • Nyeri otot yang parah, terutama di punggung, pinggang, dan kaki
  • Ruam kulit
  • Mata merah
  • Nyeri perut
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Batuk
  • Sesak napas
  • Ikterus (kulit dan mata tampak kuning)

Baca Juga: Jokowi Bawa Pesan ke Biden, Tegaskan Israel Harus Bertanggung Jawab Atas Kekejaman yang Telah Dilakukan

Leptospirosis dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Gagal ginjal
  • Gagal hati
  • Infeksi selaput otak
  • Infeksi paru-paru
  • Kematian

Leptospirosis dapat diobati dengan antibiotik. Namun, pengobatan yang tepat harus segera diberikan untuk mencegah komplikasi.

Baca Juga: Padahal Cuma Bawa Semangka, Pria Ini Bikin Panik Peserta Demo Pro Israel dan Polisi

Pencegahan Leptospirosis

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah leptospirosis:

  • Hindari kontak dengan air, tanah, atau lumpur yang terkontaminasi.
  • Gunakan sepatu dan pakaian yang menutupi kulit saat bekerja atau berolahraga di luar ruangan.
  • Tutup luka dengan perban kedap air.
  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah kontak dengan air, tanah, atau lumpur.
  • Melakukan 3M plus, yaitu menguras, menutup, dan mengubur sampah, serta membersihkan lingkungan dengan disinfektan.
  • Memasang perangkap tikus.

Leptospirosis adalah penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bahaya leptospirosis dan cara pencegahannya. Dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, kita dapat membantu mencegah penularan leptospirosis.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkini
Semarang Raya25 April 2025, 20:42 WIB

Sebanyak 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Dilantik Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Agustina, melantik 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 4 pejabat fungsional dokter ahli utama.
Pelantikan PPPK dan ASN Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga24 April 2025, 21:23 WIB

Kejurnas Golf Junior Indonesia Sukses Digelar di Semarang, Ajang Cetak Pegolf Muda Berprestasi

Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 sukses digelar di Semarang Royale Golf (SRG) dengan memunculkan berbagai pemenang dari berbagai kategori dan 87 peserta.
Pemenang Kejurnas Golf Junior Indonesia 2025 yang digelar di Semarang Royale Golf (SRG).
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis23 April 2025, 08:31 WIB

Grand Opening Elia Bake House Semarang: Sajikan Bolu Kukus Premium Istimewa

Bolu kukus hadir dalam versi lebih premium melalui kreasi terbaru dari Elia Bake House milik Emmanuel Ivan Purwanto.
Bolu Kukus Premium Istimewa.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)