INFOSEMARANG.COM - Geger aksi seorang warga berjalan merangkak ke balai desa viral di media sosial.
Seorang pria bernama Ngatimin (52), asal Padukuhan Karangnongko, Gunung Kidul, Yogyakarta berjalan merangkak sejauh 1 kilometer.
Fenomena ini menjadi viral di media sosial dibagikan oleh akun instagram @txtdrjawa pada 14 November 2023.
Baca Juga: Diajak Presiden Jokowi Bahas Gaza, Jawaban Blunder Joe Biden Bikin Publik Emosi: Nggak Nyambung Uban
"Warga Karangnongko, Ngatimin (52) mengaku nazarnya tersebut sudah diucapkan sejak tahun 2014," tulis @txtdrjawa pada keterangan.
Diketahui pada tahun 2014 lalu, jalanan di sekitar rumahnya masih berupa tanah dan batu.
"Jika ada yang ngaspal jalan dusun kami, maka saya akan jalan merangkak sampai balai pedukuhan. Nazar itu saya ucapkan sejak tahun 2014," kata Ngatimin.
Baca Juga: Rekomendasi Produk Facial Wash Lokal Tidak Terindikasi Pro Israel, Aman Sesuai Fatwa MUI
Nampak dalam video yang beredar, ratusan warga sekitar turut mengabadikan momen saat Ngatimin berjalan merangkak.
Diketahui, perbaikan jalan di Padukuhan Karangnongko baru terwujud saat ini berdasarkan upaya aspirasi melalui anggota DPRD Gunung Kidul.
Aksi ini lantas menuai banyak komentar dari warganet yang salut dengan aksi Ngatimin.
Baca Juga: Padahal Naik Motor Mahal, Rekaman CCTV Maling Helm di Semarang Ini Bikin Publik Elus Dada
Namun tak sedikit yang menyoroti kinerja pemimpin di wilayah Gunungkidul selama 9 tahun terakhir.
"Pria sejati tak pernah ingkar janji," tulis @muh***
"Yo iki lanang sejati jos pak bangga n salut kagem njenengan,(Ya ini pria sejati, bangga dan salut sama Anda pak)," tulis @wus***
"Ngisin-ngisini sampe ono sing nazar berarti pancen kebangetan pemerintahe (memalukan, sampe ini orang nazar memang kebangetan pemerintahnya," tulis @mstf***
Baca Juga: Bobby Nasution Resmi Dipecat PDIP, Tidak Lagi Sebagai Kader
"Kok gak isin pemerintahe, nunggu wong nazar lagek dibangun (kok gak malu yah pemerintahnya, nunggu orang nazar baru dibangun)" tulis @chan***
Pimpinan Dukuh Karangnongko, Pamungkas Sedia Wirawan menyebut, jalan diaspal menggunakan aspal penetrasi.
Tak hanya itu, listrik dan PDAM baru masuk ke wilayah itu tahun 2022. ***