Dituding Persulit Shintia Indah Permatasari dengan Uang Japuik, Pihak Laki-laki Bantah Sebut Tanggung Semua Biaya

foto Muhammad Hadi dan Shintia Indah Permatasari (Sumber : Facebook Muhammad Hadi)

INFOSEMARANG.COM - Beredar kabar jika kematian Shintia Indah Permatasari dengan cara bunuh diri karena putus asa perihal uang japuik, atau uang jemputan Rp500 juta.

Namun, muncul pihak yang mengaku mendapat informasi dari keluarga Muhammad Hadi, calon suami Shintia Indah Permatasari.

Pihak tersebut lantas membagikan informasi berupa pesan singkat di insta stories @thazkeyy pada 18 November 2023 kemarin.

Baca Juga: MIRIS! Guru Ngaji di Semarang Diduga Lakukan Pelecehan Pada Belasan Muridnya, Pelaku Ditangkap

Lantas iapun membagikan tangkapan layar chatnya bersama pihak keluarga mempelai laki-laki.

"Udah jelas di sini uang panir diusahain sama pihak laji-laku dibantu perantara cowok ke cewek," tulisnya dalam keterangan.

Dari tangkapan layar itu dilihat pihak keluarga Hadi menyebut jika uang Rp500 juta dibayar penuh oleh pihak laki-laki.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Semarang 19 November 2023, Jelang Sore Makin Berawan, Apakah Malam Akan Hujan?

"Padahal uang 500 juta keluarga jadi yang bayar semua silahkan tanya ninik dan mamaknya," isi pesan tersebut.

Sementara dalam isi chat lainnya, disebutkan pihak keluarga Shintia seolah lepas tangan pada biaya pernikahan mereka.

"Uang panir diusahakan laki-laki, pembayarannya karena keluarga cewek lepas tangan," tambah akun @thazkeyy.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Semarang 19 November 2023, Jelang Sore Makin Berawan, Apakah Malam Akan Hujan?

Pemilik akun itu menyebut, jika peristiwa ini merupakan pilihan almarhum Shintia.

Namun jangan sampai pilihannya merusak kehidupan Hadi dan keluarganya.

"Saya di sini hanya ingin membantu pihak dirugikan/dicemarkan dan difitnah nama baiknnya,"

"Jangan sampai pilihan almh ini merusak kehidupan seseorang, yaitu saudara Hadi beserta keluarganya, serta jangan sampai budaya minang ini direndahkan di luar sana,"

"Karena Padang tuh beda sama Pariaman, adat Pariaman beda sama Padang," tandasnya***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI