INFOSEMARANG.COM - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Sukabumi berinisial PS (28) tega habisi wanita yang berprofesi sebagai debt collector RS(37).
Pelaku tega menghabisi nyawa debt collector sebab kesal ditagih hutang sebesar Rp3,5 juta oleh korban.
PS pun lantas mencekik dan memukul RS dengan sebilah tongkat besi.
Baca Juga: Parah! Viral Pengantin Dapat Sumbangan Uang Fotokopian dari Tamu Undangan: Gwencana
Untuk menghilangkan jejak, PS membungkus jenazah korban dengan sprei dan kasur.
Tak berhenti di situ, pelaku memerintahkan anaknya untuk membuang kasur berisi jenazah RS ke sungai.
Terbongkarnya kasus pembunuhan debt collector ini bermula saat korban dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak 15 November 2023 lalu.
Baca Juga: Nominal UMP Jateng 2024 Terendah di Pulau Jawa Meski Naik 4,02%, Cek Perbandingannya DI SINI
Pihak keluarga lantas melaporkan orang hilang ke Polisi setempat.
Sebelum dinyatakan hilang, keluarga korban menyebut sempat pergi ke rumah PS untuk menagih hutang.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengungkap dari hasil laporan itulah, pihaknya lebih intens memeriksa rumah PS.
“Dari hasil penyelidikan tersebut, mengarah kepada terduga pelaku PS, maka petugas Polres Sukabumi Kota, Polsek Citamiang, dan Polsek Warudoyong menuju TKP (tempat kejadian perkara) di Jalan Lio Santa, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi,"
Baca Juga: Oknum Guru Pro Israel di Kalbar Ajak Murid Dukung Zionis Lawan Teroris, Begini Endingnya..
"Kami melaksanakan penggeledahan di situ (rumah pelaku PS), ditemukan bercak darah di bantal dan di tembok kamar terduga pelaku,” ujar AKBP Ari.
Lalu baru pada hari Sabtu, 18 November 2023 Polisi tangkap dan tetapkan PS sebagai tersangka.
Warganet turut memberikan respon soal IRT yang kesal ditagih hutang dan malah lebih galak saat ditagih debt collector tersebut.
"Definisi yang ditagih lebih galak, serem," tulis warganet.
"Padahal mereka cuma ngejalanin pekerjaan mereka doang itu supaya dapet gaji," tulis yang lain.
"The real definisi galakan yang ngutang,".***