Bikin Publik Resah, Pengemis Ini Maksa Minta Uang Rp5 Ribu, Kalau Dikasih Rp2 Ribu Biasanya Ngamuk

Arendya Nariswari
Sabtu 25 November 2023, 07:00 WIB
Bikin Publik Resah, Pengemis Ini Maksa Minta Uang Rp5 Ribu Kalau Dikasih Rp2 Ribu Biasanya Ngamuk (Sumber : TikTok/@najib.spbu)

Bikin Publik Resah, Pengemis Ini Maksa Minta Uang Rp5 Ribu Kalau Dikasih Rp2 Ribu Biasanya Ngamuk (Sumber : TikTok/@najib.spbu)

INFOSEMARANG.COM - Pengemis di salah satu lampu merah daerah Surabaya belum lama ini menjadi sorotan publik.

Pasalnya pada video yang diunggah oleh akun TikTok @najibspbu, awalnya tampak seorang pengemis pria sedang berada di samping mobilnya.

Sejak awal meminta-minta, pengemis ini memohon kepada Najib untuk diberikan uang Rp5ribu.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Semarang Keruk Sedimentasi di Kaligawe dan Buat Tanggul Darurat di Dinar Mas

Namun, Najib mengatakan jika ia hanya mengantongi uang Rp2 ribu saja saat berhenti di lampu merah.

"Saya minta uang Rp5ribu aja buat beli nasi, luaper banget" tutur sang pengemis memaksa.

Pria ini kembali menegaskan bahwa ia hanya membawa lembaran uang tak sampai Rp5 ribu.

Najib bahkan mengeluarkan lembaran uang Rp2 ribu itu dari dalam tasnya.

Baca Juga: Jerman 1-0 Spanyol dan Argentina Bantai Brasil 3-0, Bertemu di Babak Semifinal Piala Dunia U-17 2023 pada 28 November Mendatang

Tiba-tiba saja pengemis tadi raut wajahnya berubah seolah tak terima, kemudian meninggalkan mobil Najib.

"Ini hati-hati yang di sekitar Pasar Burung Bratang dan sekitarnya, biasanya dia kl nggak sesuai ngamuk. Untung aja pas aku tadi nggak, udah siap-siap tutup kaca," ungkap Najib.

Ia mengatakan sebenarnya tak ingin menghambat rezeki orang, namun aksi pengemis itu menurutnya kurang sesuai.

"Kalau modusnya kayak gitu gimana ya, nggak suka aja. fisiknya masih sehat gitu," pungkasnya.

Baca Juga: Nyamuk Wolbachia yang Disebar di Semarang Cegah DBD Diuji Sejak Mei, Efektif?

Tidak sedikit warganet lantas memberikan berbagai tanggapan melalui kolom komentar unggahan itu.

"Bukan masalah 5ribunya ya .Itu org dimobil bingung lho katanya lapar mestinya diksh berapapun brsyukur tinggal usaha lg buat tmbahannya .Lah ini dibilang cuma ada 2rb malah kabur .Kliatan bgt dia sengaja mintanya 5rb ntr klo udh biasa narget 4rb lama2 naek 10rb" ungkap salah seorang warganet.

"Dia kalau minta Rp5 ribu ke 100 mobil udah jadi Rp500 ribu," imbuh warganet lain.

"Sering banget dipaksa beli tissue sama ibu-ibu di lampu merah senayan, lagi gabutuh tapi yauda beli 1 supaya bantu… tapi dipaksa beli 5… udahnya dimarah-marahin pdhl emg lagi gamegang cash," timpal warganet lainnya.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)