VIRAL! Wanita di Depok Jadi Korban Puluhan Orderan Fiktif Kenalan Pria yang Ditolak Cintanya

Elsa Krismawati
Sabtu 25 November 2023, 13:58 WIB
wanita di depok jadi korban orderan fiktif usai tolak cinta seorang pria (Sumber : instagram @depokhariini)

wanita di depok jadi korban orderan fiktif usai tolak cinta seorang pria (Sumber : instagram @depokhariini)

INFOSEMARANG.COM - Seorang wanita bernama Alyani Syifa di Kota Depok, Jawa Barat, bagikan pengalaman buruknya jadi korban orderan fiktif makanan di aplikasi ojek online.

Akibatnya, Alya harus membayar untuk makanan yang tak pernah dipesannya itu, dan menderita kerugian hingga jutaan rupiah.

Rupanya oder fiktif yang berupa makanan itu dikirim dari seorang pria bernama Wahyu Juli Saputra yang belum lama ini ditolak cintanya oleh Alya.

Baca Juga: Pemkot Semarang Siapkan 11 Pompa di Kaligawe Demi Antisipasi Banjir

Dilansir instagram @depokhariini, tercatat sudah ada 20 orderan fiktif yang datang ke rumah Alya di Cilodong.

Menurut penuturannya, makanan yang dikirim ke rumahnya itu berupa Pizza 1 meter, McD, Hokben dan makanan-makanan lainnya.

Perkenalan Alya dan Wahyu bermula saat sang wanita melakukan live di akun TikToknya.

Baca Juga: Gak Ada Ahlak! Viral Driver Ojol di Surabaya Suruh Bocah 4 Tahun Pegang Alat Vitalnya

Namun, dari pengakuannya, Wahyu marah saat ditolak ingin jajan di warung milik keluarga Alya.

Wahyu pun marah dan mengancam akan membombardir rumahnya dengan mengantar orderan makanan.

Tak sampai di situ, Wahyu pun menyebut jika Alya memiliki hutang padanya, sehingga meminta driver ojol untuk menagih bayaran pada wanita pujaannya itu.

Baca Juga: Pihak Keluarga Bayi Prematur Korban Foto Newborn Sebut Belum Dapat Jawaban dari Dinas Kesehatan Tasikmalaya: Kok Seperti Ini?

Alya dan pihak keluarga terpaksa harus membayar orderan tersebut karena tak tega dengan driver ojol yang turut kena batunya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

10 Ribu Orang Daftar CPNS Pemkab Magelang

Adi berpesan agar tim seleksi memantau dan memastikan seleksi CASN 2024 berjalan transparan, objektif, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
 (Sumber: )
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus
 (Sumber: )
Semarang Raya17 September 2024, 21:19 WIB

ASN Pemkot Semarang Ikrar Jaga Netralitas Pilkada 2024

ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada 2024
ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Semarang mengikrarkan komitmen untuk menjaga netralitas. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum17 September 2024, 13:07 WIB

Kafilah Jateng Melorot di Peringkat 16 MTQN 2024

Kafilah Jawa Tengah merosot tajam di peringkat 16 di bawah Kalimantan Barat dan di atas NTB.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana bersalaman dengan para kafilah Jawa Tengah. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)