Netizen Gempur IG MasterChef World, Desak Cabut Lisensi MasterChef Indonesia: Imbas Asumsi Rasial dan Sarat Kepentingan Politik

Galuh Prakasa
Selasa 28 November 2023, 12:09 WIB
Warganet bersatu menuntut pencabutan lisensi MasterChef Indonesia imbas asumsi rasial dan kehadiran Ganjar Pranowo. (Sumber : instagram @belinda.mci11)

Warganet bersatu menuntut pencabutan lisensi MasterChef Indonesia imbas asumsi rasial dan kehadiran Ganjar Pranowo. (Sumber : instagram @belinda.mci11)

INFOSEMARANG.COM -- Gelombang protes dari warganet Indonesia mencapai puncaknya saat mereka menggempur akun Instagram MasterChef World.

Alasannya, kontroversi muncul setelah kehadiran calon presiden Ganjar Pranowo dan istrinya pada grand final MasterChef Indonesia Season 11.

Warganet bersatu mengecam peristiwa tersebut, menuntut pencabutan lisensi MasterChef Indonesia sebagai bentuk protes.

Baca Juga: Selain Kaligawe, Ini 4 Titik di Kota Semarang yang Terendam Genangan Banjir

Kontroversi tidak hanya terbatas pada isu politik, tetapi juga mencakup asumsi rasial terkait pemenang MasterChef Indonesia.

Seperti diketahui pada Season 11, Belinda didapuk jadi pemenang. Sebagian warganet menganggap keputusan ini tidak adil karena netizen menilai Kiki (runner-up Masterchef Indonesia) lebih pantas menang.

Hal ini menimbulkan asumsi bahwa pemenang harus berasal dari golongan Chindo (Chinese Indonesian). Chindo merujuk pada keturunan etnis Tionghoa di Indonesia.

Istilah "MasterChef Chindonesia" dan "Chindo" bahkan menjadi trending topic di platform X.

Sebagai respons, sejumlah netizen aktif menggunakan tagar khusus di media sosial untuk menggalang dukungan dan menciptakan perubahan positif.

Meski belum ada tanggapan resmi dari pihak MasterChef Indonesia, protes ini terus meluas di kalangan warganet.

Baca Juga: Preview dan Prediksi Skor Prancis vs Mali Semifinal Piala Dunia U-17 2023, Selasa 28 November Pukul 19.00 WIB

Di akun Instagram @masterchefworld, beberapa komentar menuntut pencabutan lisensi MasterChef Indonesia.

Akun @ce.*** menulis, "Please remove MasterChef license for Indonesia, they used this program for political campaign and always racics issue. Please banned MasterChef Indonesia."

Sementara itu, @k.nur*** mengatakan, "Please remove MasterChef license for MasterChef Indonesia they did unfair scoring to the grand finalists. And the competition being used for political event! Please give license to other fair organization instead."

Protes juga disuarakan oleh @reii_suk***, "Remove and banned MasterChef lisence from Indonesia because the judges was not fair @renattamoeloek @junarorimpandeyofficial just like a puppet on a string, full of gimmick, they lost their integrity as a chef, the winner can't cut the lamb racks @belinda.mci11 yakali masak dadar telur klorofil jd juara and has been infiltrated by the 2024 political agenda. It's very disgusting!!!!"

Akun @adan*** menulis, "I'm just wondering if you guys have any evaluation or anything if Master Chef has done anything that sparks controversy? Like recently, in Masterchef Indonesia, it's obvious that they have chosen undeserved winner, because of ethnicity? So, it was a racism. This is 2023 and we still have it on TV? Unbelievable. You must reconsider for what happen in Indonesia now. Please take some action."

Baca Juga: UMK Kota Semarang Naik 6 Persen, Kenaikan Lebih Tinggi dari Jateng: Pemkot Bersurat ke Pj Gubernur

Semua tindakan ini mencerminkan keinginan warganet Indonesia untuk melihat perubahan dan keadilan dalam kompetisi MasterChef Indonesia.

Protes terus berkembang, menyoroti isu-isu rasial dan politik yang dianggap merusak integritas acara tersebut.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)