INFOSEMARANG.COM - Seorang pria pengguna TikTok bernama Agos Gemoy disomasi Timses Caleg di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Usut punya usut, somasi datang pada Agos, lantaran dirinya mengunggah video dan mengungkap kekesalannya pada Timses Caleg asal salah satu partai yang sembarangan menempel stiker di rumahnya tanpa ijin.
"Untuk para timses caleg jangan sembarangan, menempelkan stiker di rumah orang tanpa izin ya kalo orangnya suka, soal pilihan itu di hati bukan di stiker,"kata Agos dalam video di TikTok @agosgemoy.
Pria itu mengaku dirinya enggan menempel stiker caleg meski diberi uang kompensasi sebesar Rp100.000.
"Walaupun aku dikasih uang Rp 100.000 juga tidak mau, rumahku rusak ini, ini masih beli bensin untuk membersihkan sisa kotoran stiker," sambungnya.
Nampak dalam video, Agos pun tengah membersihkan stiker yang menempel di salah satu jendela rumah miliknya dengan sendok.
Baca Juga: Bawaslu Tegaskan CFD Bukan untuk Kampanye, Sentil Gibran Rakabuming Bagi-bagi Susu di Bundaran HI?
Adapun kata dia, tujuan video itu dibuat, supaya para timses tak mengabaikan ijin dari pemilik rumah saat menempelkan stiker caleg mereka.
"Mau menempelkan stiker izin dulu sama orangnya berkenan atau tidak, karena setiap orang punya privasinya masing-masing, setiap orang ingin rumahnya bersih, ingin rumahnya rapih," tukasnya.
Namun dalam video terbarunya yang diunggah pada Selasa, 5 Desember 2023, Agos Gemoy mengaku mendapat somasi dari salah satu Timses Caleg karena videonya viral.
Baca Juga: Kuliner Semarang Bubur Ayam Mang Dede di Lamper Kidul, Toppingnya sampai Tumpah-tumpah
"Saya disomasid oleh salah satu tim caleg, saya dianggap membuat narasi hoax, dan narasi yang menyudutkan pihak tersebut,"
"Sesuai isi somasi tersebut, saya diminta untuk melakukan permohonan maaf dan klarifikasi secara terbuka," ujar Agos dalam video.
Agos pun mengungkap jika video kritikan pada Timses Caleg yang dimaksud segera ditakedown dalam waktu 3 hari setelah somasi itu dilayangkan kepadanya.
Baca Juga: Indonesia Bidik Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025 dengan Singapura, Tahapannya Sudah Sampai Sini
Di akhir, pria yang rajin mengunggah konten video di TikTok itu menyebut dirinya rakyat kecil yang hanya mengungkapkan keresahannya.***