INFOSEMARANG.COM - Sosok Gielbran Muhammad Noor, Ketua BEM UGM tengah jadi sorotan publik karena nobatkan Presiden Jokowi sebagai Alumni paling memalukan.
Imbasnya, akun instagram @gielbranmnoor digruduk warganet yang pro kontra terhadap pernyataan Gielbran.
Seperti yang dapat dilihat dari unggahan kali terakhirnya, terdapat 6ribu komentar yang membanjiri akun medsos milik Ketua BEM UGM itu.
Beberapa menilai, cara Gielbran dalam menyampaikan pendapatnya di muka umum tidak dibarengi adab.
"Sekelas UGM ternyata begini ya, gua bukan pendukung Jokowi tapi kok kecewa ya adab etika mahasiswa seperti ini," tulis akun @ftw***
"Bukan pak Jokowi yang bikin malu UGM mas, kalau gini malah kamu yang bikin malu," tulis @mara***
"Kaya gini ko dijadikan ketua BEM? Kritis boleh adabnya juga dipake lah," tulis @naj***
Sebelumnya, dalam acara diskusi bertajuk "Diskusi Publik dan Mimbar Bebas, Rezim Monarki Sang Alumni: Amblesnya Demokrasi, Ambruknya Konstitusi, dan Kokohnya Politik Dinasti" pada Kamis (7/12/2023) ia menyebut Jokowi presiden yang memiliki sikap layaknya Raja Jawa.
Baca Juga: Gilbert Agius Puji Performa PSIS Semarang Meski Kalah 0-2 dari Borneo FC di BRI Liga 1 Pekan ke-22
"Saya rasa dari 7 presiden Indonesia hanya beliau yang seculas dan seraja jawa ini," tutur Gielbran.
Tak hanya itu, pemuda 23 tahun itu mengajak peserta diskusi tersebut untuk hadir dalam acara diskusi yang nantinya akan menobatkan Jokowi sebagai Alumni paling memalukan dari UGM.
Dari hasil pantauan infosemarang.com, baliho bergambar dua wajah presdien dengan jaket almamater mengenakan caping dan berlatar kampus UGM dipasang melalui akun instagram @bemkm_ugm.
Rupanya, baliho itu juga turut dipasang di lingkungan kampus dan di luar kampus, agar publik dapat melihatnya.
Meski begitu, pihak Istana Negara enggan ambil pusing dengan acara BEM UGM tersebut.
“Dalam negara demokrasi, yang namanya kritik, yang namanya pujian, dan kepercayaan terhadap penyelenggara negara, adalah hal yang wajar.” Jelas Ari Dwipayana, koordinator Staf Khusus Kepresidenan RI.***