Klarifikasi Mahasiswa Soal Video Penemuan Mayat UNPRI Medan Hoaks Dinilai Janggal, Publik: Wajah Penuh Tekanan

Elsa Krismawati
Rabu 13 Desember 2023, 11:17 WIB
video klarifikasi mahasiswa Unpri soal penemuan mayat dinilai janggal (Sumber : TikTok @yuhuyy_09)

video klarifikasi mahasiswa Unpri soal penemuan mayat dinilai janggal (Sumber : TikTok @yuhuyy_09)

INFOSEMARANG.COM - Setelah geger di jagat maya kabar penemuan mayat di Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan, tak lama muncul video klarifikasi dari mahasiswa terkait.

Dalam video klarifikasi, mahasiswa Unpri Medan menyebutkan jika penemuan mayat dalam bak air yang kini viral merupakan boneka atau manekin.

"Melalui video klarifikasi ini, kami mahasiswa Unpri, menyatakan bahwa kami memohon maaf sebesar-besarnya atas penyebaran video yang tampak teman saya Heriyanto," katanya.

Baca Juga: Merapat! KPK Bakal Lelang Album BTS & BLACKPINK Cuma Rp 100 Ribuan, Ada Tas Mewah Hingga Barang Branded Lainnya

"Apa yang ada di video tersebut merupakan manekin atau boneka bukan mayat. Video yang beredar adalah hoaks dan telah membuat keresahan bagi banyak pihak beberapa waktu lalu," jelasnya.

Adapun video klarifikasi tersebut diunggah kembali akun TikTok @yuhuyy_09, pada 12 Desember 2023.

Sontak pengakuan 6 mahasiswa tersebut menuai beragam respon dari warganet yang melihatnya.

Baca Juga: Ngeles Terus! Begini Klarifikasi Zara Soal Tudingan Kampanyekan Penderitaan Palestina

Banyak yang menyebut, jika pernyataan mahasiswa dalam video tidak selaras dengan keterangan pihak kepolisian yang sempat ke TKP.

"Berita terbaru ditemukan 5 mayat oleh Polisi di Unpri, terus ini kok klarfiikasi manekin, ada apa ini?" tulis salah satu warganet.

"Pertanyaannya kenapa semua barbuk dihilangkan atau tidak dibersihkan jika memang tidak ada unsur yang negatif, harga cadaver itu mahal loh, milyaran," balas yang lain.

Baca Juga: Ngeles Terus! Begini Klarifikasi Zara Soal Tudingan Kampanyekan Penderitaan Palestina

"Jadi itu mayat atau manekin? soalnya udah klarifikasi itu mayat," tulis warganet.

"Wkwkw wajah wajah penuh tekanan," tutur warganet.

Sebelumnya, Polisi mengungkap pihaknya sempat mendatangi TKP penemuan mayat di Unpri Medan usai video viral.

Namun, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa menyebut, jika pihak kampus tak kooperatif.

Baca Juga: Temuan Mayat Bertambah Jadi 5, Polisi Sebut Kampus UNPRI Medan Tak Kooperatif

"Pihak kampus tidak kooperatif karena sempat menolak pada saat kita mau lakukan olah TKP," ujar Teuku saat dikonfirmasi.

Sementara kuasa hukum Unpri, Herman Brahmana menyebut bukan menolak, melainkan meminta agar pihak penyidik melakukan pemeriksaan sesuai prosedur, dan harus mendapat izin dari pihak pengadilan.

"Iya memang benar polisi datang terkait video itu (penemuan mayat) cuma saya minta harus sesuai prosedur, prosedurnya itu izin dari ketua pengadilan Negeri Medan," jelasnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)