INFOSEMARANG.COM - Kasus Ayah banting anak hingga tewas di Penjaringan, Jakarta Utara masih jadi buah bibir masyarakat.
Korban bernama Awan (10) tewas usai ayahnya Usman (44) diduga naik pitam usai mendengar ocehan tetangga soal kenakalan sang anak pada 14 Desember 2023 lalu.
Kali ini, klarifikasi dari tetangga yang anaknya tertabrak Awan membuat sejumlah warganet geram.
Baca Juga: Klarifikasi Prabowo Subianto Soal "Ndasmu Etik": Sekadar Guyon Banyumasan dalam Internal Partai
Dalam tayangan YouTube Pratiwi Noviyanthi, Dina yang merupakan orang tua anak yang tertabrak awan disebutkan mendatangi Usman setelah kejadian.
Suami Dina lantas mengklarifikasi jika hal itu tidak benar.
"Itu tidak benar sama sekali, istri saya enggak marah-marah," tuturnya.
Sosok itu menyebut, bahkan setelah kejadian, dialah orang yang membawa korban ke Rumah Sakit.
Baca Juga: Debat Perdana Cawapres Digelar Jumat, 22 Desember 2023 di Jakarta Convention Center
Malahan, anaknya yang saat ini masih berusia 4 tahun mengalami trauma mendalam setelah Awan meninggal dunia.
"Warga nyaksiin istri saya ngomong 'Awan jangan kenceng-kenceng' salah gak kalau begitu? Usmannya aja yang menanggapinya berlebihan, kiranya tadi udah selesai," sambungnya.
Ia menegaskan, jika sang istri tak pernah menegur pelaku saat itu.
Baca Juga: Akun Ini Bongkar Kejanggalan Istri Guru SD di Malang Diduga Bukan Ikut Bunuh Diri Tapi..
"Engga ada istri saya engga negur Usman, saat itu Usman sendiri yang denger anaknya nabrak anak saya, dan istri saya enggak marah-marah," jelasnya.
Pasangan suami istri itu pun menegaskan, jika pemberitaan yang beredar tentang kejadian sebenarnya sudah simpang siur.
Sontak pernyataan orang tua dari anaknya yang tertabrak sepeda korban bikin sejumlah warganet heran.
Baca Juga: Raffi Ahmad Bocorkan Rencana Bangun Bekizart Beach Club di Pantai Krakal, Yogyakarta
"Ya Allah, kok si ibu dan si bapaknya malah membela diri banget, semoga kebenaran akan terungkap," tulis warganet.
"Asli gemes sama ibu dan bapaknya, kok gak merasa berasalah gak aad kata maaf sama keluarga korban," tulis yang lain.
"Wallahualam semoga apa yang diaktakan ibu bisa dipertanggungjawabkan," tulis warganet lainnya.***