Viral Video Pasangan Mesum di Senopati, Diduga Punya Fetish Seksual Senang Bercumbu di Depan Publik, Kelainan?

Terjadi Lagi! Viral Pasangan Mesum di Restoran Korea Senopati, Nekat Pangku-pangkuan Sambil Raba Paha (Sumber : Instagram/@kabarnegri)

INFOSEMARANG.COM - Belakangan jagat maya dihebohkan dengan beredarnya rekaman video pasangan mesum di Senopati.

Seperti yang diunggah di akun instagram @kabarnegri yang memperlihatkan diduga wanita tanpa celana dipangku pria saling berhadapan.

"Udah di luar nalar, pada enggak liat tempat! Ngajak makan di Senopati bisa tapi untuk sewa hotel gak bisa," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Sejoli Mesum Pangku-pangkuan Sambil Raba Paha di Resto Kawasan Senopati, Jaksel, Polisi Turun Tangan Usut Kejadian

Kabarnya, aksi tak senonoh itu direkam pengunjung lainnya dari tempat parkir di salah satu restoran Korea, kawasan Senopati, Kebayoran Baru.

Beberapa warganet lantas menduga, pasangan mesum itu memiki fetish atau fantasi seksual yang menyimpang.

"Mungkin tantangan adalah kebahagiaan mereka," tulis warganet.

Baca Juga: Mati-matian Ngebut Hingga Nyaris Terguling, Petugas Damkar Bogor Dimaki Korban Kebakaran Karena Telat Datang

"Bukan gaya elit ekonomi sulit, tapi kayanya mereka punya fantasi hubungan di ruang publik," tulis yang lain.

Lantas apakah yang dilakukan pasangan dalam video itu merupakan kelainan seksual? Yuk cari tahu alasannya di bawah ini!

Melansir ScienceDirect, ada satu kategori yang cocok mendeskripsikan kondisi pasangan mesum yang viral di Senopati.

Frotteurism, adalah jenis penyimpangan seksual yang membuat seseorang berfantasi.

Baca Juga: Penampilan Sederhana Lisa BLACKPINK di Restaurant Streetfood Jay Fai Tuai Pujian Warganet: Makin Berkelas

Artinya, orang tersebut memiliki dorongan seksual yang kuat untuk menyentuh payudara, kaki, bokong, atau genital orang lain tanpa persetujuan.

Pelaku kelainan seksual ini biasanya akan menggesekkan pelvis atau alat vital lelaki mereka ke orang lain secara diam-diam.

Para pengidapnya menyukai kegiatan seksual yang privat, namun dilakukan di ruang publik.

Baca Juga: Nyaleg, Aditya Warman Adik Ammar Zoni Kena Getah Imbas Penangkapan Sang Kakak

Dikategorikan sebagai kekerasan seksual, frotteurism biasanya dilakukan di tempat ramai, seperti bus, kereta, lift, bahkan jalanan.

Tidak ada obat untuk menyembuhkan kondisi ini.

Namun, orang-orang yang mengalaminya bisa mengikuti terapi untuk membantu menekan keinginan tersebut.

Baca Juga: Nyaleg, Aditya Warman Adik Ammar Zoni Kena Getah Imbas Penangkapan Sang Kakak

Terapi yang dimaksud, mungkin termasuk psikoterapi dan mengonsumsi obat antiandrogen.***

 

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI