Viral Video Pasangan Mesum di Senopati, Diduga Punya Fetish Seksual Senang Bercumbu di Depan Publik, Kelainan?

Elsa Krismawati
Rabu 20 Desember 2023, 11:46 WIB
Terjadi Lagi! Viral Pasangan Mesum di Restoran Korea Senopati, Nekat Pangku-pangkuan Sambil Raba Paha (Sumber : Instagram/@kabarnegri)

Terjadi Lagi! Viral Pasangan Mesum di Restoran Korea Senopati, Nekat Pangku-pangkuan Sambil Raba Paha (Sumber : Instagram/@kabarnegri)

INFOSEMARANG.COM - Belakangan jagat maya dihebohkan dengan beredarnya rekaman video pasangan mesum di Senopati.

Seperti yang diunggah di akun instagram @kabarnegri yang memperlihatkan diduga wanita tanpa celana dipangku pria saling berhadapan.

"Udah di luar nalar, pada enggak liat tempat! Ngajak makan di Senopati bisa tapi untuk sewa hotel gak bisa," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Sejoli Mesum Pangku-pangkuan Sambil Raba Paha di Resto Kawasan Senopati, Jaksel, Polisi Turun Tangan Usut Kejadian

Kabarnya, aksi tak senonoh itu direkam pengunjung lainnya dari tempat parkir di salah satu restoran Korea, kawasan Senopati, Kebayoran Baru.

Beberapa warganet lantas menduga, pasangan mesum itu memiki fetish atau fantasi seksual yang menyimpang.

"Mungkin tantangan adalah kebahagiaan mereka," tulis warganet.

Baca Juga: Mati-matian Ngebut Hingga Nyaris Terguling, Petugas Damkar Bogor Dimaki Korban Kebakaran Karena Telat Datang

"Bukan gaya elit ekonomi sulit, tapi kayanya mereka punya fantasi hubungan di ruang publik," tulis yang lain.

Lantas apakah yang dilakukan pasangan dalam video itu merupakan kelainan seksual? Yuk cari tahu alasannya di bawah ini!

Melansir ScienceDirect, ada satu kategori yang cocok mendeskripsikan kondisi pasangan mesum yang viral di Senopati.

Frotteurism, adalah jenis penyimpangan seksual yang membuat seseorang berfantasi.

Baca Juga: Penampilan Sederhana Lisa BLACKPINK di Restaurant Streetfood Jay Fai Tuai Pujian Warganet: Makin Berkelas

Artinya, orang tersebut memiliki dorongan seksual yang kuat untuk menyentuh payudara, kaki, bokong, atau genital orang lain tanpa persetujuan.

Pelaku kelainan seksual ini biasanya akan menggesekkan pelvis atau alat vital lelaki mereka ke orang lain secara diam-diam.

Para pengidapnya menyukai kegiatan seksual yang privat, namun dilakukan di ruang publik.

Baca Juga: Nyaleg, Aditya Warman Adik Ammar Zoni Kena Getah Imbas Penangkapan Sang Kakak

Dikategorikan sebagai kekerasan seksual, frotteurism biasanya dilakukan di tempat ramai, seperti bus, kereta, lift, bahkan jalanan.

Tidak ada obat untuk menyembuhkan kondisi ini.

Namun, orang-orang yang mengalaminya bisa mengikuti terapi untuk membantu menekan keinginan tersebut.

Baca Juga: Nyaleg, Aditya Warman Adik Ammar Zoni Kena Getah Imbas Penangkapan Sang Kakak

Terapi yang dimaksud, mungkin termasuk psikoterapi dan mengonsumsi obat antiandrogen.***

 

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)