INFOSEMARANG.COM - Sebuah video aksi pengeroyokan pada relawan Ganjar-Mahfud yang dilakukan oleh sejumlah oknum TNI di Boyolali viral di media sosial.
Dalam video tersebut terlihat beberapa oknum TNI yang berada di pintu gerbang batalion 408 Boyolali memberhentikan seorang pengendara motor.
Diduga pengendara motor menggunakan knalpot Brong, dan langsung dikeroyok beberapa orang personil.
Disebutkan akun instagram @infokomando.official, jika TKP tepatnya berada di traffic light Sonolayu, Boyolali, JAwa Tengah.
"Adapun penyebab penganiayaan tersebut dituliskan lantaran korban mengendarai sepeda motor dengan knalpot tidak standar yang bersuara keras," tulis akun tersebut dihimpun Infosemarang.com Minggu, 31 Desember 2023.
Adapun peristiwa dalam video viral terjadi pada Sabtu 30 Desember 2023.
Baca Juga: Viral! Action Figure Iron Man di Iconic Jogja Pecah Akibat Ulah Anak Kecil, Berapa Harganya?
Aksi penganiyaan yang dilakukan oknum TNI pada relawan Ganjar-Mahfud ini pun juga tak luput dari pembahasan pengguna X.
Banyak warganet yang mengaku sebagai warga lokal memang terganggu dengan adanya suara knalpot Brong saat kampanye.
"Yah.. ybs asli org boyolali? Klo asli Aneh aja, klo masi macem2 di depan 408.. Ga cm relawan ganjar n krn wkt kampaye... smua jg klo naik motor kenalpot berisik.. di gas2 di dpn 408.. ini nyari penyakit..Tp sbenernya brisik jg.. masi bgini aja cara kampanye?" tulis akun @edy***
Baca Juga: Videonya Bagi-bagi Uang Jadi Sorotan, Ini Profil Gus Miftah Pimpinan Ponpes Ora Aji di Sleman
"Tadi saya lewat ktmu relawan ganjar baru pulang pakai RX King knapot brong mau menghindar g bisa akhirnya papasan dipertigaan telinga langsung sakit pas digeber2. Dari dulu massa PDIP di boyolali gitu, kalau waktu kampnye milih g keluar rumah," tulis @masmas***
"Kemarin kebetulan ke Boyolali, sepanjang jalan bbrp org bolak balik naik motor sambil gas bleyer2. Kepala pusing, telinga sakit denger knalpot begituan. Sekenceng itu suara nya," tulis @srih***
Sementara itu Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar sudah mengkonfirmasi terkait kejadian tersebut dan memastikan anggotanya ditertibkan.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Karat Pada Perabotan Rumah dengan Cepat dan Tepat
"Oknum tersebut saat ini dalam proses pemeriksaan Denpom Surakarta," katanya. ***