Sadis, Wanita di Boltim Bunuh Ponakan Karena Ingin Rampas Perhiasan

Elsa Krismawati
Sabtu 20 Januari 2024, 11:36 WIB
sosok pembunuh bocah 8 tahun di Boltim (Sumber: Instagram  | Foto: @nenktainment)

sosok pembunuh bocah 8 tahun di Boltim (Sumber: Instagram | Foto: @nenktainment)

Memang khilaf saya di situ, ada rasa takut dengan rasa kasihan

INFOSEMARANG.COM - Arnita Mamonto alias Aning merupakan pelaku pembunuhan di Kabupaten Bolaang Mangondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara yang dijuluki psikopat.

Aning diduga bunuh ponakannya berinisial TAM yang masih berusia 8 tahun dengan cara yang cukup sadis.

Dikabarkan, saat ditemukan di lahan perkebunan sawit oleh warga, jasad korban TAM dalam kondisi mengenaskan, di mana bagian tubuhnya tak lagi utuh.

Baca Juga: Jangan Salah Ini Perbedaan Utama Antara Pengidap Mythomania dengan Berbohong

Tak hanya itu, sebelum kejahatannya terbongkar, Aning yang merupakan tante korban sempat bersandiwara di hadapan Bupati Boltim.

Saat itu dia mengaku turut mencari ponakannya yang hilang dan diduga sebagai korban penculikan pada Kamis 18 Januari 2024.

Ketika diinterogasi nampak wajah santai bak tidak berdosa ditunjukan oleh Aning, ia pun mampu menjelaskan kejadian secara runut.

Baca Juga: Ini Penyebab dan Tanda Seseorang Bisa Jadi Pengidap Mythomania, Cek Apa Anda Termasuk?

Kini Aning hanya bisa menyesali perbuatannya, dan mengaku khilaf.

Pelaku pun kini sudah diamankan di Polres Boltim, dan mengungkap perasaan serta motif pembunuhan yang dilakukannya pada sang ponakan.

"Memang khilaf saya di situ, ada rasa takut dengan rasa kasihan," katanya di Mapolres Boltim.

Baca Juga: Viral Karyawati Apotek di Sidrap Gelapkan Dana Ratusan Juta Hingga Bisa Beli Hp, Mobil dan Tanah

Aning menyebut, sebelum dihabisi, TAM sempat berteriak memanggil 'Bunda'.

"Cuma ada dia panggil nama bunda, ada berteriak 'bundaaa' ," kata dia mengutip kalimat korban.

Adapun pelaku mengatakan jika dirinya mengelabui korban untuk dapat diajak ke kebun kelapa sawit.

Baca Juga: Hasil Survey Tiga Kandidat Kuat Pilwalkot Semarang, Bagaimana Hasilnya?

"Ada bujuk mau ke lokasi situ (TKP) alasan mau bawa petik sayur," terangnya.

Dari laporan sementara penyidik, pelaku membunuh ponakannya lantaran tergiur dengan perhiasan yang dikenakan sang bocah.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)