Viral Mbak Jastip Turki Nangis Gagal Terbang Naik Etihad, Ternyata Gara-gara Bawa Kabin 27 Kg

Mbak jastip Turki gagal terbang naik pesawat Etihad diduga bawa koper berat berlebih ke kabin. (Sumber: @is.tyy_ - InfoSemarang.com)

Seorang perempuan mbak-mbak Jastip menangis setelah gagal terbang naik pesawat Etihad karena diduga melanggar aturan membawa koper kabin lebih dari 7 kilogram bahkan sampai 27 kilogram.

INFOSEMARANG.COM - Viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang perempuan dilarang naik ke pesawat Etihad hingga gagal terbang, diduga karena bawa muatan kabin berlebihan.

Pengguna akun TikTok @is.tyy_ mengaku sebagai pemegang kartu anggota Platinum di maskapai Etihad. Ia mengaku sudah sering bolak-balik dari Indonesia ke Turki.

Ia berprofesi sebagai jasa titip yang menerima layanan titip belanja di suatu tempat, termasuk Turki. Melalui media sosialnya, Isty mengaku jika ia mendapat perlakuan buruk dari maskapai Etihad.

Baca Juga: Profil Putri Isnari DA, Pedangdut 20 Tahun yang Terima Uang Panai Rp2 Miliar

Disebutkan ia dilarang naik pesawat padahal sisa waktu boarding hanya 30 menit sebelum pesawat lepas landas. Namun oleh petugas, ia dilarang naik bahkan gagal terbang.

Setelah ditelusuri, diduga kesalahan ada pada Isty karena membawa koper kabin lebih dari 7 kilogram. Seperti diketahui, aturan maskapai setiap penumpang maksimal hanya bisa membawa barang bawaan seberat 7 kilogram untuk dibawa ke kabin pesawat.

Jika lebih dari itu, maka penumpang bisa menitipkan barang bawaan di bagasi pesawat. Tentunya dengan menambah biaya tertentu.

Namun rupanya, Isty diduga sengaja menaruh sebagian barang bawaannya di lounge maskapai. Saat mendekati waktu pesawat lepas landas, ia baru mengambil barang bawaan tersebut dengan total 27 kilogram, hampir 3 kali lipat dari aturan maskapai, untuk dibawa ke kabin.

Beberapa warganet yang mengaku di lokasi kejadian menyebut jika Isty tak mau membayar biaya bagasi sehingga nekat membawa barang-barangnya yang sudah melebihi kapasitas tersebut ke kabin.

Berakhir ia dilarang terbang oleh petugas maskapai.

***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI