Viral Mbak Jastip Turki Nangis Gagal Terbang Naik Etihad, Ternyata Gara-gara Bawa Kabin 27 Kg

Noorchasanah Anastasia
Kamis 25 Januari 2024, 13:50 WIB
Mbak jastip Turki gagal terbang naik pesawat Etihad diduga bawa koper berat berlebih ke kabin. (Sumber: @is.tyy_ - InfoSemarang.com)

Mbak jastip Turki gagal terbang naik pesawat Etihad diduga bawa koper berat berlebih ke kabin. (Sumber: @is.tyy_ - InfoSemarang.com)

Seorang perempuan mbak-mbak Jastip menangis setelah gagal terbang naik pesawat Etihad karena diduga melanggar aturan membawa koper kabin lebih dari 7 kilogram bahkan sampai 27 kilogram.

INFOSEMARANG.COM - Viral di media sosial video yang memperlihatkan seorang perempuan dilarang naik ke pesawat Etihad hingga gagal terbang, diduga karena bawa muatan kabin berlebihan.

Pengguna akun TikTok @is.tyy_ mengaku sebagai pemegang kartu anggota Platinum di maskapai Etihad. Ia mengaku sudah sering bolak-balik dari Indonesia ke Turki.

Ia berprofesi sebagai jasa titip yang menerima layanan titip belanja di suatu tempat, termasuk Turki. Melalui media sosialnya, Isty mengaku jika ia mendapat perlakuan buruk dari maskapai Etihad.

Baca Juga: Profil Putri Isnari DA, Pedangdut 20 Tahun yang Terima Uang Panai Rp2 Miliar

Disebutkan ia dilarang naik pesawat padahal sisa waktu boarding hanya 30 menit sebelum pesawat lepas landas. Namun oleh petugas, ia dilarang naik bahkan gagal terbang.

Setelah ditelusuri, diduga kesalahan ada pada Isty karena membawa koper kabin lebih dari 7 kilogram. Seperti diketahui, aturan maskapai setiap penumpang maksimal hanya bisa membawa barang bawaan seberat 7 kilogram untuk dibawa ke kabin pesawat.

Jika lebih dari itu, maka penumpang bisa menitipkan barang bawaan di bagasi pesawat. Tentunya dengan menambah biaya tertentu.

Namun rupanya, Isty diduga sengaja menaruh sebagian barang bawaannya di lounge maskapai. Saat mendekati waktu pesawat lepas landas, ia baru mengambil barang bawaan tersebut dengan total 27 kilogram, hampir 3 kali lipat dari aturan maskapai, untuk dibawa ke kabin.

Beberapa warganet yang mengaku di lokasi kejadian menyebut jika Isty tak mau membayar biaya bagasi sehingga nekat membawa barang-barangnya yang sudah melebihi kapasitas tersebut ke kabin.

Berakhir ia dilarang terbang oleh petugas maskapai.

***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)