Bupati Wonogiri Banjir Keluhan Jalan Rusak dari Warga seusai Videonya Bagikan N-MAX ke Kades Viral

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, saat membagikan motor dinas baru kepada kepala desa dan lurah di Wonogiri, Selasa (4/4/2023). (Sumber : Instagram @humas_wonogiri)

INFOSEMARANG.COM -- Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menerima banyak keluhan dari warganya soal jalan rusak di wilayahnya.

Puluhan keluhan ini membanjiri akun Instagram bupati yang akrab disapa Jekek ini sejak videonya membagikan motor dinas baru kepada kepala desa dan lurah viral di media sosial.

Pada video tersebut, Jekek secara resmi melepas para kades dan lurah mengendari motor Yamaha N-MAX.

Seusai viralnya video bagi-bagi N-MAX, sejumlah warga Wonogiri pun menyerbu akun Instagram Bupati Jekek.

Meski sang bupati sebenarnya sudah tidak aktif menggunakan akun Instagramnya sejak 2020 lalu.

Baca Juga: Tembus 10 Kampus Top di Luar Negeri, Ryura Siswi Asal Solo Ternyata Pernah Jadi Anak Didik Agnezmo

Tidak hanya akun Instagram bupati, akun milik Humas Kabupaten Wonogiri juga mengalami hal serupa menjadi serbuan warganet.

Berikut beberapa keluhan dari warganet soal jalan rusak di Wonogiri yang belum kunjung diperbaiki.

"Dalane ora di gagas malah tuku nmax,, hla rusak nmax e lewat dalan pidekso-jeblogann," tulis @anissar682___.

"Dalan purwantoro ponorogo niko lo pak. Masuk perbatasan dari jatim terasaaa bgt bedanya," tulis akun @choirul_okta.

"Gaya elit perbaikan jalan sulit !!! Chuakss !!!," tulis akun @anawidia93.

"Jalan desa ngulu tengah rt 03 pracimantoro depan kator kecamatan ke timur cor an 2 baris rusak parah pak, sudah 8th lebih gk ada sentuhan blas. desa sebelah sudah di aspal malahan lebih jauh dari jalan raya padahal hadeh @humas_wonogiri @praciku," tulis akun @hery_susanto95.

Baca Juga: Kronologi Terbongkarnya Aksi Sadis Pembunuhan Berantai di Banjarnegara:12 Orang Korban Ditemukan

Dikutip PortalSemarang.id dari akun Instagram @humas_wonogiri, pembagian motor kepada kepala desa dan lurah di Wonogiri ini sebagai inventaris yang diharapkan bisa meningkatkan kinerja dalam melayani warga.

Kepala desa atau lurah yang menyalahgunakan kendaraan akan mendapatkan sanksi.

"Kalau disalahgunakan akan kami sanksi, ada aturan. Mari diawasi. Kalau disalahgunakan, bisa difoto dan berikan ke kami, saya cabut," kata Bupati Jekek.

(*)

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI