INFOSEMARANG.COM -- Kunjungan Presiden Jokowi ke Lampung tidak menggunakan rute yang sudah dipersiapkan oleh Gubernur Lampung.
Hal ini disinyalir merupakan kesengajaan dari Jokowi sendiri agar bisa merasakan secara nyata rusaknya kondisi jalan di Lampung.
Melansir tayangan YouTube Kompas TV, dalam agenda yang sudah direncanakan itu, kunjungan Jokowi dilanjut usai meninjau Pasar Natar.
Baca Juga: Update Perolehan Medali SEA Games 2023: Indonesia Salip Filipina di Peringkat 2
Seharusnya, Jokowi berhenti di Exit Tol Itera, area yang sudah sejak awal disediakan pihak Pemerintah Provinsi Lampung.
Kendati demikian, Jokowi lebih memilih untuk menggunakan Jalan Terusan Ryacudu,Lampung selatan dan menikmati sensasi jalan berlubang, penuh dengan genangan.
Baca Juga: Video Detik-detik Kapal Feri Merak-Bakauheni Terbakar, Penumpang Panik Cari Pelampung
Selanjutnya, orang nomor 1 RI itu dijadwalkan untuk meninjau ruas jalan di Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah.
Berbeda dengan yang direncankan Gubernur Lampung, Jokowi lebih memilih untuk melewati jalan Kota Gajah yang jelek daripada jalan mulus yang sudah disiapkan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Jual Tahu Bakso Semarang untuk Oleh-oleh
Tak sampai disitu, Jokowi kemudian melintasi Jalan Seputih Rahman, yang sebetulnya tidak ada dalam agenda kunjungan Jokowi ke Lampung.
Bey Machmudin, selaku Deputi Bidang Protokol Pers dan Media menuturkan, bahwa Presiden sengaja melakukan itu lantaran ingin langsung merasakan dan melihat kondisi sebenarnya di Provinsi Lampung.
Baca Juga: Tampil Cantik, Kate Middleton Pakai Anting Putri Diana dan Kalung Ratu Elizabeth
"Ya, ada (perubahan rute). Pertama dari bandara ke Pasar Natar. Kemudian titik kedua sudah berubah dibanding diagendakan sebelumnya," ujar Bey, dikutip Infosemarang.com dari Kompas TV, Jum'at 5 Mei 2023
Bukan tanpa alasan,Bey menyampaikan apa yang jadi kehendak Jokowi ini dilatarbelakangi pengaruhnya terhadap distribusi logistik.
Baca Juga: Raja Charles III Dinobatkan Jadi Raja Inggris, Pakai Mahkota Berusia 360 Tahun
"Bapak minta jalan yang betul-betul rusak. Bapak sampaikan ini sangat berpengaruh sekali ke distribusi logistik dan biaya ekonomi tinggi," ujar Bey.
Bey mengatakan, saking rusaknya jalan yang dilalui, rute jarak pendek bisa memakan waktu 10-15 menit.
"Jadi kebayang kalau jalan panjang, berapa lama dan itu betul-betul menghambat distribusi barang logistik," ujar Bey.
Baca Juga: Bakal Comeback Bareng EXO, Baekhyun Ganti Warna Rambut Jadi Blonde
Dari pantauan Infosemarang.com di media sosial Twitter, rombongan kepresidenan sampai harus berhenti lantaran mobil dinas Presiden nyangkut di ruas jalan yang dilewati Jokowi.
Melihat perubahan rute jalan yang dilalui Jokowi berbeda dari yang sudah dipersiapkan Gubernur Lampung, banyak warganet yang menyebut Arinal Junadi kena prank.
Baca Juga: Ikhlaskan Medali Perunggu meski Finish Ketiga, Ihza Muhammad: Mau Tidak Mau Harus Terima
Hal ini lantaran, beberapa hari sebelumnya diketahui pemerintah provinsi lampung ketar-ketir dengan agenda kunjungan Presiden.
Membuat beberapa ruas jalan yang direncanakan untuk dilewati Jokowi dan rombongan, gercep diperbaiki dengan sistem kebut semalam.(*)