INFOSEMARANG.COM -- Husein Ali Rafsajani,guru muda di Pangandaran yang viral usai curhat soal alasan mengundurkan diri jadi guru kini dipanggil Bupati.
Panggilan atau undangan tersebut diungkap Bupati Pangandaran melalui akun instagram miliknya @wiradinatajeje.
Bupati Pangandaran mengundang Husein ke Setda, Kamis 11 Mei 2023 mendatang setelah mendapatkan attensi publik dan viral di media sosial.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Jual Nasi Koyor atau Sego Gudeg Koyor Semarang, Wajib Dicoba
Selanjutnya, pemanggilan Husein oleh Bupati itu ia tanggapi lewat video lain.
Melansir unggahan @undercover.id Husein mengaku akan memnuhi undangan Bupati Pangandaran sendiri dan tanpa didampingi siapapun.
"saya akan datang sendiri tanpa ditemani siapapun" ungkap Husein dikutip infosemarang.com 10 Mei 2023
Baca Juga: Viral Video Iqbal yang Ikut Tes Masuk Polisi di Riau Kenakan Baju Lusuh dan Robek, Polisi Terenyuh
Dirinya juga berharap, jika dalam pemanggilannya hari ini tak ada tekanan pada dirinya.
"besar harapan saya tidak ada tekanan kepada saya" ujar Husein
Hal ini ditakutkan oleh Husein lantaran perlakuan yang pernah diterima sebelumnya saat di Pangandaran.
Baca Juga: Wajib Tahu! 4 Hal Penting sebelum Putuskan Hamil Anak Kedua
Selain ungkap akan datangi Setda seperti undangan Bupati Pangandaran,pria berkacamata itu juga memberikan tanggapan soal pernyataan Kepala BKPSDM Pangandaran yang menyebut,Husein sejak awal tak ingin jadi PNS.
Menurutnya, hal tersebut tidak masuk akal bagi orang yang berkuliah ilmu pendidikan tak ingin jadi PNS.
Baca Juga: Akun Instagram Moon Bin ASTRO Kini Jadi Akun Kenangan, Penggemar Tetap Bisa Kirim Komentar
"sekarang saya tanya pada kalian siapa mahasiswa pendidikan atau guru-guru yang tidak ingin jadi PNS?" lanjut Husein
Dia mengatakan jika pernyataan soal dirinya tak ingin jadi PNS waktu itu mungkin dituntut keadaannya yang sedang mengalami tekanan.
Diketahui sebelumnya, Husein melalui akun TikTok @husein_ar membagikan pengalaman tidak menyenagkan saat mengikuti diklatsar CPNS.
Pada saat itu dia ditagih uang transportasi oleh pihak BKSDM Pangandaran sebesar Rp500 Ribu.
Mesekipun hanya di bawah Rp 1 Juta, namun pada saat yang sama keadaannya memang tidak memungkinkan, dan jumlah uang ratusan ribu bagi beberapa orang tidaklah kecil.
Merasa tidak terima lantaran hal tersebt tidak sesuai aturan, Husein melaporkannya lewat lapor.go.id.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Bakal KB seusai Lahirkan Anak Kedua, Reaksi Atta Halilintar Tuai Kritik Psikolog
Usai pelaporannya soal pemungutan uang trasport tersebut, pemuda asal Bandung itu mendapati dirinya dalam posisi sulit dan ditekan pihak terkait.
Bahkan, lingkungan tempat dia kerja menjadi tidak kondusif dan beberapa pihak mencari-cari masalah meskipun nyatanya baik-baik saja.
Lantaran tak tahan karena keadaan makin banyak merugikan orang sekitar, Husein merasa tak enak, hingga akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai guru.
Baca Juga: Bukan Lagi Jungkook BTS, NewJeans Jadi Girlband dengan Rekor Pendengar Tertinggi di Spotify
Kini video curhatan yang mengungkap alasan dibalik pengunduran dirinya sebagai guru muda di Pangandaran menuai atensi publik di media sosial dan menjadi viral. (*)