INFOSEMARANG.COM -- Pembuat konten anak remaja yang ngamuk menghancurkan motor matic di Magetan, Jawa Timur, berujung dipolisikan.
Dikutip infosemarang.com dari akun Instagram @magetanbanget, video itu dilaporkan oleh Direktur DPD LPK Nusantara Jawa Timur, Gunadi.
Gunadi menyebut jika isi konten tidak mendidik.
Dikhawatirkan anak muda lainnya justru akan meniru dari perilaku anak di dalam video.
Menurut Gunadi, dalam UU nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, video konten dilarang mempertontonkan kekerasan dan merendahkan barang atau jasa lain.
Baca Juga: Viral Video Anak Hancurkan Motor Matic karena Tak Dibelikan Trail, Ternyata Hanya Konten Candaan
“Atas dasar itu, kami akan laporkan pembuat dan penyebar konten. Harus ada sanksi sosial dan hukum atas pembuatan dan penyebaran konten itu karena tak mendidik, demi viral nanti apapun akan dilakukan,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magetan, Cahaya Wijaya, menyayangkan video pemuda yang hancurkan motor di depan sebuah dealer wilayah Kecamatan Karas, Magetan.
Dia menganggap jika video yang ternyata hanya konten itu sudah memancing emosi orang lain dan mengundang komentar negatif.
Diberitakan sebelumnya, viral video seorang anak remaja yang ngamuk setelah diketahui tak dibelikan motor sesuai keinginannya.
Terlihat pada video yang viral sejak Jumat 26 Mei 2023 lalu, ada seorang anak dan pria yang lebih tua, diduga orangtuanya, di depan showroom motor di Magetan, Jawa Timur.
Anak remaja tersebut beberapa kali menginjakkan kakinya ke motor matic.
Tampak anak remaja itu yang marah-marah di hadapan orangtuanya.
Baca Juga: Diduga Korban Pembunuhan, Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Got Depan PRPP Semarang
Sementara orangtua hanya melihat kelakuan anaknya.
Diduga, anak remaja tersebut marah karena hanya dibelikan motor matic.
Sementara yang ia inginkan adalah motor trail.
Karena kesal dan marah, ia pun meluapkan emosinya kepada motor matic tersebut.
Baru-baru ini diketahui, video tersebut rupanya hanya konten belaka.
Video berdurasi sekitar 1 menit itu sempat diberi keterangan dengan caption, 'pemuda berjaket hitam itu menghancurkan motor matic karena tak dibelikan motor trail'.
(*)