Usai Viral Ketahuan Sewa Buzzer, Instagram Tasyi Athasyia Digeruduk Netizen:Si Paling Terdzolimi

Elsa Krismawati
Minggu 11 Juni 2023, 10:25 WIB
Instagram Tasyi Athasyia digeruduk Netizen usai viral tak beri makan karyawan di Dubai (Sumber : Instagram @tasyiathasyia)

Instagram Tasyi Athasyia digeruduk Netizen usai viral tak beri makan karyawan di Dubai (Sumber : Instagram @tasyiathasyia)

INFOSEMARANG.COM - Nama YouTuber Tasyi Athasyia sedang jadi buah bibir masyarakat di jagat maya.

Terbongkar, rupanya pada 10 Juni 2023 diketahui trending topic mengenai 'Fakta Tasyi' di Twitter merupakan ulah akun-akun bayaran biasa disebut buzzer.

Diduga akun tersebut memang sengaja dibayar oleh pihak Tasyi Athasyia untuk menutupi komentar kebencian yang ditujukan padanya.

Baca Juga: Viral Video 2 Pekerja Pabrik Sepatu di Rembang Mesum di Toilet, Ternyata Si Pria Miliki Istri sedang Hamil Tua

Dibagikan oleh akun Twitter @Damarudin990 pada 10 Juni 2023.

Sebuah tangkapan layar chat Whatsapp berisi ketentuan tugas yang harus dilakukan oleh para akun bayaran tersebut.

Dalam ketentuannya itu disebutkan agar para buzzer menaikan topic 'Fakta Tasyi'.

Dan benar saja, dari pantauan tim Infosemarang.com di Twitter, 'Fakta Tasyi' bertengger di jajarang trending topic.

Baca Juga: Demi Rafathar, Raffi Ahmad Janji Bawa Messi ke Andara?

Sontak hal tersebut membuat banyak Netizen bereaksi dan tak habis pikir.

Akibatnya, sejumlah Netizen geruduk akun instagram milik Tasyi Athasyia.

Kebanyakan, Netizen memberi komentar negatif pada sang YouTuber memasak itu.

"Si paling terdzolimi, gak sekarang,?wkwkwk," tulis @angg***.

Baca Juga: Sophia Latjuba Unggah Foto Lawas Bersama Ayah, Wajah Awet Muda Bikin Warganet Melongo

"FAKTA TASYI WKWKWK GILA LO TASYI sampe sewa buzzer kaya gini, ngakak banget," tulis @sabr***.

"Keknya lu kudu introspeksi dah jangan selalu merasa jadi korban dan terdzolimi," tulis @_rif***.

"TASYI si alergi minta maaf!wkwkwk," tulis @nxl***.

"Gaya hidup elit, gaji karyawan sulit," tulis @din***.

Sebelumnya, kembaran Tasya Farasya itu dimulai saat dirinya diduga tak mau bayar gaji eks karyawan bernama Risty Oktaviani.

Baca Juga: Kronologi Pengamen Tewas Ditusuk Prajurit TNI di Kramat Raya Jakpus: Bermula Tagih Bayaran

Tak lama, setelah viral Risty Oktaviani yang sebelumnya dengan gigih memperjuangkan haknya, malah berujung meminta maaf.

Bukan itu saja, kini beredar sebuah utas yang disebut-sebut datang dari eks videografer Tasyi.

Dalam utas tersebut sejumlah fakta dan perlakuan Tasyi Athasyia pada para karyawan terungkap.

Baca Juga: Berkunjung ke Borussia Dortmund, Erick Thohir Soroti Papan Aturan di Locker Room Ini?

Meskipun namanya kini sedang ramai diperbincangkan oleh Netizen, namun belum ada klarifikasi dari pihak Tasyi Athasyia. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)